Ahok Keluarkan Pergub Soal ERP Pekan Ini  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 25 Juli 2016 16:31 WIB

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di samping papan pengumuman sosialisasi pembatasan kendaraan plat nomor ganjil genap, di lampu merah terowongan Dukuh Atas, Jakarta, 25 Juli 2016. Pembatasan ini merupakan kebijakan transisi menjelang penerapan sistem jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mulai besok akan menguji coba penerapan sistem ganjil-genap untuk membatasi jumlah kendaraan di jalan protokol. Sistem ini akan diberlakukan sebelum electronic road pricing (ERP) atau jalan berbayar diterapkan.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan masih banyak hambatan untuk menerapkan sistem jalan berbayar. "Terlalu banyak komentar," kata Ahok di Balai Kota DKI, Senin, 25 Juli 2016.

Masalah lainnya adalah peraturan mengenai jalan berbayar belum selesai hingga kini. Padahal Ahok mengatakan ingin segera menerapkannya. Untuk mengambil diskresi, ia pun berhitung. Padahal, kata Ahok, diskresi adalah keputusan yang ditetapkan pejabat pemerintahan untuk mengatasi persoalan konkret yang sedang dihadapi daerahnya masing-masing. Hal itu, kata Ahok, diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014.

"Nanti kami bikin diskresi jadi masalah. Ini jalan dipungutin duit salah enggak? Kan maunya swasta, itu kan juga takut," tutur Ahok.

Ahok mengatakan masih banyak pejabat yang takut dan ragu-ragu mengeluarkan diskresi. Padahal, kata Ahok, diskresi itu sifatnya sederhana, selama kebijakan yang diambil kepala daerah bisa menguntungkan rakyat dan pemerintah setempat. "Bukan kepentingan dirimu sendiri, itu sudah oke," ucapnya.

Untuk menetapkan diskresi, kepala daerah bisa menghitung baik dan buruk setiap kebijakan yang diambil. Meski demikian, Ahok mengatakan akan menandatangani peraturan gubernur tentang ERP yang mengatur pembatasan kendaraan dengan sistem jalan berbayar. Dengan begitu, pelelangan sudah bisa dilakukan dalam pekan ini.

"Minggu ini harus lelang. Saya sudah minta minggu ini harus lelang. Yang uji coba pasang kami kan ada dua," kata Ahok.

Menurut Ahok, penerapan ERP jauh lebih efektif daripada pembatasan kendaraan ganjil-genap untuk meminimalisasi kemacetan lalu lintas di jalan Jakarta. Ahok mengklaim ERP bisa mengurai tingkat kemacetan hingga 80 persen. Sedangkan pembatasan kendaraan berdasarkan pelat ganjil-genap hanya berpengaruh 20 persen.

LARISSA HUDA


Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

4 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

6 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

50 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

53 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

54 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

55 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya