Sudah Bicara dengan PDIP, Golkar Inginkan Duet Ahok-Djarot  

Reporter

Selasa, 26 Juli 2016 18:11 WIB

Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto didampingi Sekjen Idrus Marham dan Ketua Harian Nurdin Halid saat penyerahan Surat Keputusan Dukungan kepada Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta kepada Ahok di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, 24 Juni 2016. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan partainya menginginkan duet Basuki Tjahaja Purnama dengan Djarot Saiful Hidayat maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Alasannya pasangan ini dianggap berprestasi dan solid.

"Kami bicara ke PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan). Golkar tidak keberatan kalau pasangan yang kompak ini jadi lagi," kata Idrus di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta, Selasa, 26 Juli 2016.

Idrus menuturkan PDIP memang belum memutuskan sikap soal pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, pembicaraan antara Golkar dengan PDIP dikarenakan Djarot merupakan kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri. "Pandangan kami tidak keberatan pasangan Ahok-Djarot," ujarnya.

Meski begitu, Idrus menyerahkan keputusan soal siapa pendamping Ahok nanti kepada DPD Golkar DKI Jakarta untuk membicarakan dengan Ahok dan relawan Teman Ahok. Saat ini, Ahok menginginkan berpasangan dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta Heru Budi Hartono. BACA: Ahok Manfaatkan Halalbihalal untuk Deklarasi?

Dukungan untuk Ahok-Heru telah diupayakan oleh Teman Ahok lewat pengumpulan KTP sebagai syarat pendaftaran pasangan lewat jalur perseorangan. Menurut Idrus, persoalan wakil gubernur ini bisa didiskusikan. "Ya, kan nanti bisa dibicarakan," ucapnya.

Partai Golkar akan bertemu dengan Teman Ahok dalam acara halalbihalal, Rabu, 27 Juli 2016. Teman Ahok juga mengundang Ahok dan dua partai lainnya. "Iya benar, dengan tiga partai juga," kata Singgih Widiyastono, salah satu pendiri Teman Ahok, melalui pesan WhatsApp kepada Tempo.

Dalam pertemuan tersebut, Singgih berharap ada deklarasi dan keputusan yang akan diambil. Hingga saat ini Ahok belum memutuskan kendaraan politik yang akan dipakainya dalam ajang pilkada DKI 2017, jalur perseorangan atau partai politik.

Di belakang Ahok, sudah ada tiga partai yang menyatakan diri mendukungnya, yaitu Partai Hanura, Partai NasDem, dan Partai Golkar. Selain itu, relawan Teman Ahok mengklaim berhasil mengumpulkan sejuta KTP untuk modal pendaftaran lewat jalur perseorangan.

AHMAD FAIZ | FRISKI RIANA

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

1 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

11 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

20 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

21 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

21 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

22 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

24 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

30 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

30 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

36 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya