Ahok Diminta Jelaskan Apa yang Salah dengan 1 Juta KTP

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 28 Juli 2016 16:14 WIB

Bakal calon gubernur DKI Jakarta independen, Ahmad Taufik. TEMPO/Jobpie Sugiharto

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta dari jalur perorangan, Ahmad Taufik, meminta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjelaskan lebih gamblang kepada publik mengenai alasan tidak menggunakan dukungan 1 juta warga Jakarta.

“Apa yang salah dengan satu juta KTP yang telah dia kumpulkan?” kata Taufik kepada Tempo hari ini, 28 Juli 2016.

Menurut Taufik, Ahok dan Teman Ahok belum menerangkan apa kelemahan 1 juta dukungan itu sehingga akhirnya memilih maju lewat jalur partai politik. Yang dijelaskan selama ini adalah kelebihan lewat jalur partai dan menghargai dukungan partai-partai.

Baca:
Ahmad Taufik Terima Limpahan 1 Juta KTP Eks Ahok
Pilgub DKI Jakarta, Ahok Putuskan Maju Lewat Jalur Partai
Maju Lewat Parpol, Spanduk Tolak Ahok Bermunculan

Dia mempertanyakan apakah satu juta kartu tanda penduduk itu bodong atau cacat dalam proses pengumpulan atau takut dijegal dalam pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta sehingga harus lewat partai. “Ketakutan dijegal pun harus disertai data bahwa memang benar akan ada penjegalan.”

Taufik mengatakan, di dalam 1 juta kartu tanda penduduk dukungan warga Jakarta itu terdapat amanah yang harus dijaga. Jika terpaksa janji tak bisa dilaksanakan, mesti ada komunikasi dalam proses politik untuk memberikan pengertian kepada pendukung. Toh, ketika mencari dukungan, komunikasi dan proses politik dilakukan.

Baca:
Ahok Pilih Jalur Partai, Pendukung: Kayak Orang Haus Jabatan
Kenapa Ahok Akhirnya Pilih Jalur Partai di Pilkada DKI?

Taufik juga mempertanyakan, mau dibawa ke mana 1 juta pendukung Ahok untuk maju sebagai calon perorangan tadi. “Maka kami menerima dengan tangan terbuka dukungan mereka. Kami calon perorangan asli,” ujarnya.

Pasangan Ahmad Taufik-Mujtahid Hashem (Atemas) mendeklarasikan niat maju lewat jalur perorangan di perkampungan Petamburan, Tanah Abang, kampung halaman Ahmad Taufik, pada Ahad, 13 Maret 2016. "Kami baru memulai, tapi kami sudah punya jaringan di seluruh Jakarta, dari jaringan aktivis juga. Semoga Juni terkumpul," kata Mujtahid dalam deklarasi itu.

JOBPIE SUGIHARTO

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya