Beda Risma dan Ahok Menurut Aliansi Pemuda Surabaya  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 8 Agustus 2016 07:30 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri); Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sama-sama menorehkan prestasi saat menggusur lokalisasi prostitusi di wilayahnya masing-masing. Ahok menggusur kawasan Kalijodo, sementara Risma menutup lokalisasi Gang Dolly.

Namun, di mata Aliansi Pemuda Surabaya, ada perbedaan penanganan lokalisasi untuk kedua pimpinan daerah itu.

Ketua Aliansi Pemuda Surabaya Jakarta Imam Budi Utomo mengatakan Basuki memberantas Kalijodo karena kepentingan pengembang. Sebaliknya, ia menilai, Risma memberantas kawasan Dolly karena antusiasme masyarakat. "Masyarakat antusias menerima dengan baik karena tidak ada kepentingan apa-apa," kata Imam di Jakarta, Ahad, 7 Agustus 2016.

Baca: Ini Pidato Asli Risma yang Dipelesetkan Pamit Ikut Pilgub DKI

Imam mengatakan Risma, yang juga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, berhasil mengubah wajah lokalisasi prostitusi menjadi lebih humanis. "Lahannya dibeli pemerintah kota dan dimanfaatkan untuk memperdayakan masyarakat menjalankan industri UKM di sana," katanya.

Risma, kata Imam, mengklaim, memiliki cara jitu untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Akibatnya, kata dia,wajar ada sebagian masyarakat yang tetap menginginkan Risma menyelesaikan masa jabatannya di Surabaya."Jadi (Risma) melakukan sesuatu lebih humanis. Kalau pun menggusur, tidak semena-mena dan tanpa memberikan solusi. Risma sebelum menggusur (warga) memberikan solusi," tutur Imam.

Perbedaan inilah yang menjadi alasan mereka mendorong Risma ke Jakarta. Ada empat hal, kata dia, yang membuat Risma bisa maju pemilihan kepala daerah lalu, yaitu dukungan masyarakat, dukungan partai politik, keinginan dari dalam diri Risma, dan takdir. "Ini tidak akan lepas dari Tuhan. Apabila (Tuhan) sudah menakdirkan Risma untuk di Jakarta, terjadilah," tuturnya.

Aliansi Pemuda Surabaya kemarin mendatangi kediaman Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka mendesak Megawati mencalonkan Risma untuk menantang inkumben Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dukungan untuk Risma terus mengalir. Berbagai kelompok masyarakat di Jakarta mendeklarasikan diri mendukung Risma maju menantang Ahok. Dalam survei opinion leader Lembaga Psikologi Politik UI, Risma masuk tiga nama yang direkomendasikan pakar untuk maju menjadi calon DKI-1.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya