PAN: Koalisi Kekeluargaan Ingin Risma Maju DKI-1  

Reporter

Selasa, 9 Agustus 2016 20:15 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri); Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Surabaya - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno mengakui, Koalisi Kekeluargaan yang terdiri atas tujuh partai politik menginginkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin DKI Jakarta.

"Koalisi Kekeluargaan memunculkan sejumlah kesepakatan dan diakui memang menginginkan putra/putri terbaik, khususnya Bu Risma," ujar Eddy kepada wartawan di Surabaya, Selasa, 9 Agustus 2016.

Meski tak ikut menghadiri pembentukan koalisi, ia mengaku telah berkoordinasi dan dilapori Ketua DPD PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo tentang hasil pertemuan.

Selain itu, tujuh partai politik itu, yakni PAN, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Demokrat, sepakat tak mendukung bakal calon gubernur inkumben, Basuki Tjahaja Purnama, dengan berbagai pertimbangan.

"Banyak pertimbangan dan alasan mengapa tak mendukung Pak Ahok, dan kami semua sepakat untuk itu. Sekarang fokus koalisi adalah mencari kandidat terbaik untuk DKI," ucapnya.

Menurut Eddy, DKI Jakarta saat ini butuh gubernur yang tak hanya berkualitas menjadi pemimpin dan menguasai birokrasi, tapi juga memiliki karakter sekaligus memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang bagaimana cara memimpin yang tegas tapi santun.

"Lihat bagaimana Bu Risma menutup lokalisasi Dolly? Perlahan tapi pasti dan dilakukan dengan cara persuasif," ujarnya.

Terkait dengan munculnya gelombang penolakan Risma maju ke pilkada DKI dari warga Surabaya, alumnus Universitas Indonesia tersebut menilai Risma sudah waktunya berkiprah di kancah nasional.

Ia juga mencontohkan Joko Widodo, yang pernah ditangisi rakyat Solo karena maju dalam pilkada Gubernur DKI Jakarta hingga akhirnya kini menjadi orang nomor satu di republik ini.

"Sekarang masyarakat Solo bangga karena putra daerahnya menjadi presiden dan berupaya memberi yang terbaik buat negara," ttuurnya.

ANTARA




Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

1 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

2 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

5 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

7 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

8 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

10 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

10 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

14 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

14 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

15 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya