Kopi Maut, Saksi Ahli Sorot Jessica Garuk-garuk, Kenapa?

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 11 Agustus 2016 06:45 WIB

Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (kedua kiri) menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, 21 Juli 2016. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Saksi ahli digital forensik dari Bareskrim Mabes Polri, Ajun Komisaris Besar Muhammad Nuh Al Azhar, menyorot sejumlah tingkah laku Jessica Kumala Wongso yang terekam kamera closed-circuit television (CCTV). Nuh menilai perilaku Jessica itu terasa janggal. Di antaranya adalah saat Jessica beberapa kali menggaruk-garuk telapak tangan dan beberapa bagian tubuhnya.

“Pada pukul 17.23 terlihat dia menggaruk kedua telapak tangan,” kata Nuh dalam sidang lanjutan pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 10 Agustus 2016. "Sebelumnya juga ada kegiatan menggaruk sambil memegang tas tapi memang tidak terlihat jelas."

Baca: Saksi Ahli: Janggal, Jessica Pindah Tempat Duduk

Nuh kemudian menunjukkan rekaman CCTV yang memperlihatkan Jessica juga menggaruk paha sebelah kanan sembari membungkukkan badan pada pukul 17.25. "Kenapa harus menggaruk jika tidak ada sesuatu, dan itu membungkuk. Jarinya melengkung. Kegiatan ini (menggaruk) berkali-kali," katanya.

Baca: Ahli: Jessica Buka Tas dan Taruh Sesuatu di Atas Meja

Sebelumnya, masih berdasarkan rekaman CCTV yang diputarkan ulang, Nuh menunjukkan gerakan Jessica yang membuka tas dengan kedua tangannya setelah es kopi vietnam tersaji di meja nomor 54 Cafe Oliver. "Pukul 16.29.50, terdakwa membuka tas dan terlihat menoleh berkali-kali," katanya. Adegan itu berlangsung sekitar satu menit. "Kemudian dia meletakkan sesuatu di atas mejanya."

Ketua tim kuasa hukum Jessica, Otto hasibuan, meragukan keaslian rekaman video CCTV yang diputar di persidangan itu. Alasannya, saksi ahli mengatakan rekaman yang diterima sudah digandakan. "Yang diputar ini bukan CCTV yang asli. Katanya sudah hasil dobel, bukan yang asli. Jadi apa kita bisa yakini kalau itu asli," ujarnya.

Otto juga menilai keterangan yang diberikan saksi ahli sudah mengarah kepada kesimpulan. Keterangan "Seharusnya ahli CCTV yang fair itu harusnya mengatakan gerakan tangan, kan harusnya begitu. Letakan di tangan, itu yang benar. Tapi kalau dibilang mengambil sesuatu, jarinya saja enggak kelihatan. Itu bagaimana?" katanya.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

52 menit lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

15 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

15 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

15 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

20 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

20 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

1 hari lalu

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya