Palsukan Kartu Kredit, WN Malaysia Ditangkap Polisi  

Reporter

Kamis, 11 Agustus 2016 15:53 WIB

ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap seorang warga negara Malaysia karena memalsukan kartu kredit pada Ahad, 7 Agustus 2016. Pelaku berinisial WCY ditangkap di Emerald Tour & Travel di Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat.

Kepala Sub-Direktorat Fiskal, Moneter, dan Devisa Kepolisian Daerah Metro Jaya AKBP Teguh Wibowo menuturkan penangkapan WCY merupakan hasil kerja sama dengan Divisi Card Center Bank Central Asia (BCA). "Penangkapan berawal dari monitoring transaksi kartu kredit oleh tim gabungan dari Divisi Card Center BCA dan Subdit Fiskal, Moneter, dan Devisa Polda Metro Jaya," katanya di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 11 Agustus 2016.

Dari hasil monitoring tersebut, tim gabungan mencurigai transaksi dalam jumlah besar terkait dengan satu merchant travel. Berbekal kecurigaan tersebut, tim mendatangi Emerald Tour & Travel untuk mengeceknya.

Sesampainya di Emerald Tour & Travel, kebetulan WCY juga sedang berada di sana. WCY sedang mengajukan perubahan jadwal tiket dan pembelian tiket kembali di agen perjalanan itu.

"Kemudian penyidik dari Fismondev langsung memeriksa pelaku dan memintanya menunjukkan kartu kredit yang digunakan untuk bertransaksi," tutur Teguh.

Anggota Divisi Card Center BCA kemudian menganalisis kartu kredit yang diserahkan WCY. Hasilnya, ditemukan perbedaan antara fisik dan data pada kartu kredit.

"WCY memalsukan kartu kredit yang berisi data milik orang lain untuk membeli 13 tiket perjalanan senilai Rp 111 juta," ujar Teguh.

Selain menangkap WCY, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit telepon seluler, sembilan kartu kredit palsu, 19 sales draft, delapan invoice dari Emerald Tour & Travel, delapan print out tiket, satu KTP negara Malaysia atas nama WCY, dan satu paspor atas nama WCY.

Akibat perbuatannya, WCY dijerat Pasal 378 KUHP dengan hukuman pidana paling lama 4 tahun dan atau Pasal 263 KUHP dengan pidana penjara paling lama 6 tahun.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

2 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

3 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

6 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

10 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

12 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

12 hari lalu

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

BCA dan entitas anak membukukan kenaikan total kredit sebesar 17,1 persen secara tahunan menjadi Rp 835,7 triliun para kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

12 hari lalu

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

15 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

19 hari lalu

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes untuk April 2024. Hartono Bersaudara dan Dato Sri Tahir urutan berapa?

Baca Selengkapnya