TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Hanura Jakarta Muhammad Ongen Sangaji mengatakan dua partai yang kini tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan akan berbalik mendukung Basuki Tjahaja Purnama dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017. "Dalam waktu menjelang sepuluh hari ini, ada dua partai yang bergabung (dukung Ahok), dan itu pasti," kata Ongen di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta, Jumat, 12 Agustus 2016.
Ongen enggan menyebutkan partai yang dia maksud. Yang jelas, dua partai itu bakal bergabung dengan Hanura, NasDem, dan Golkar yang sudah terlebih dulu mendukung pencalonan Basuki sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017.
Ongen mengatakan, untuk sementara, biarkan saja dua partai itu bergabung dengan Koalisi Kekeluargaan. "Pokoknya biarkan kami titip mereka di dalam (Koalisi Kekeluargaan) sepuluh hari biar lebih tahu apa yang terjadi di antara tujuh (partai) itu," ujarnya.
Ketua DPD NasDem Jakarta Bestari Barus turut membenarkan pernyataan Ongen. Bahkan anggota DPRD Jakarta itu berharap akan ada lebih dari dua partai yang bergabung dalam koalisi pendukung Ahok. "Kalau saya berharap tiga (partai) gitu. Mengenai yang mana partainya, ini tunggu tanggal mainnya," tuturnya.
Koalisi Kekeluargaan dibentuk pada 8 Agustus 2016 untuk bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Ketujuh partai yang tergabung adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Demokrat.