Ketua DPP PDIP yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta Jakarta Djarot Saiful Hidayat membuka lomba Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Tugu Proklamasi Jakarta, 13 Agustus 2016. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri konferensi pers soal penyelenggaraan pentas seni ketoprak humor yang diberi judul Menyatukan Kembali Nusantara. Acara tersebut diselenggarakan oleh Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri.
Di sela konferensi pers, Djarot memberikan roti buaya berukuran besar kepada para alumnus yang juga menjadi pemain. Dia mengaku sengaja membawa makanan khas Betawi itu setelah menghadiri Lebaran Betawi di Lapangan Banteng, Jakarta, tadi pagi. "Ini buaya yang tidak berbahaya," katanya di Gedung Wayang Orang, Jakarta Pusat, Ahad, 14 Agustus 2016.
Djarot mengaitkan roti buaya dengan lambang Kota Surabaya, yaitu ikan sura dan buaya. Djarot menyebutkan, dalam bahasa Jawa, sura atau suro memiliki arti berani. Sedangkan buaya atau boyo berarti tantangan. "Indonesia betul-betul berani menghadapi tantangan. Pasti ceritanya suro menang. Kita pasti memenangi persaingan ke depan," ujarnya.
Ucapan Djarot mengaitkan roti buaya dan Kota Surabaya yang diartikan memenangi persaingan menimbulkan pertanyaan. Apalagi saat ini tengah marak isu pilkada DKI 2017. Kota Surabaya kini dipimpin oleh rekan Djarot, sesama kader di PDI Perjuangan, Wali Kota Tri Rismaharini. Risma disebut-sebut bakal maju menjadi calon Gubernur DKI.
Namun Djarot pun membantah bila pernyataannya itu merupakan kode untuk menyebut Risma. "Yang main ketoprak kan macam-macam daerah, dari mana-mana. Ini simbol persatuan dengan roti buaya. Khas yang ada di Betawi. Bukan identik dengan kota. Artinya juga bagus, suro (berarti) berani, boyo tantangan," tuturnya.
Dalam ketoprak humor ini, Djarot bakal melakoni peran sebagai abdi dalem. Mengambil latar peristiwa Kerajaan Majapahit, Djarot akan berlakon antara lain bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto.
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
14 Januari 2024
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.