Ahok Sesumbar Peluang Menang Besar Jika Lewat Non-Parpol

Reporter

Senin, 15 Agustus 2016 11:43 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama calon Gubernur Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI, 12 Agustus 2016. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama mengklaim dia memiliki kesempatan menang lebih besar jika memilih maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 lewat jalur independen. Ia mengklaim, jika akhirnya tak pilih jalur partai politik, orang-orang yang tidak peduli dengan politik akan beralih memilih dirinya.

"Kalau saya masih independen, lawan semua parpol itu chance lebih besar. Sebab, ada orang yang memang golput dan segala macam akan ikut," kata pria yang biasa disapa Ahok itu di Balai Kota, Senin, 15 Agustus 2016.

Baca Juga: PKS: Kami Tak Dukung Ahok Bukan karena SARA, tapi...

Kesempatan untuk menang lebih besar nyaris hilang lantaran Ahok akhirnya memilih berjalan bersama tiga partai politik yang mendukung dirinya: Partai NasDem, Hanura, dan Golkar. Menurut Ahok, saat ia memutuskan untuk menggunakan kendaraan politik dengan partai, kesempatan menang dengan partai lain menjadi sama.

"Semua calon kesempatannya (jadi) sama. Begitu saya turun (pilih) ikut parpol, chance-nya sudah sama. Beda ketika saya independen," Ahok berujar.

Simak Pula: Demokrat Siapkan 8 Nama Calon Penantang Ahok dalam Pilkada DKI

Awal tahun lalu, Ahok sempat mendeklarasikan diri untuk masuk dalam bursa DKI-1 lewat jalur independen. Ahok, yang saat itu belum diusung partai mana pun, harus mengumpulkan satu juta KTP untuk memenuhi syarat pasangan calon non-partai. Pada Juni lalu, target dukungan tersebut terpenuhi.

Namun, pada saat yang bersamaan, tiga partai mendekati Ahok dan menyatakan akan mendukung Ahok tanpa syarat. Hingga akhirnya Ahok memutuskan maju dengan partai lantaran ia ingin menghormati partai yang telah mendukungnya. Dengan begitu, Ahok mengaku keputusannya tersebut menurunkan posisi dirinya.

Baca: Judicial Review Ahok, Mendagri: Tak Ganggu Tahapan Pilkada

"Nah, begitu saya putusin ikut parpol, makanya ini nurunin posisi sama. Lapangan tandingnya sudah rata," tutur Ahok.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

8 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

53 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya