Ahok Klaim Sudah Mendapat Restu Megawati di Pilkada Jakarta

Reporter

Editor

Mustafa moses

Rabu, 17 Agustus 2016 20:35 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Ketua PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri, di Istana Negara, 17 Agustus 2016 (Twitter.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah memberi sinyal kuat untuk mengusungnya dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Ahok menuturkan kecenderungan Megawati adalah mendukung calon dari petahana.

"Intinya, sinyal Ibu Mega, dari tiga opsi, Ibu Mega lebih cenderung ke (mendukung) petahana," kata Ahok di Balai Kota sebelum beranjak ke Istana Merdeka untuk menghadiri Resepsi Kenegaraan Peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan Indonesia, Rabu, 17 Agustus 2016.

Ahok mengatakan PDIP belum akan mengumumkan calon yang akan diusung karena harus melewati mekanisme partai. Meski begitu, kata Ahok, Megawati telah memastikan Ahok sudah tidak perlu melewati serangkaian tahap penjaringan hingga uji kepatutan (fit and proper test).

Baca juga: Pilkada DKI, Risma Doakan Jakarta Mendapat Pemimpin Terbaik

"Yang pasti, bagi Bu Mega, aku (Ahok) tidak perlu fit and proper test dan tidak perlu mendaftar karena aku sudah pernah terdaftar pada 2012. Itu Bu Mega ngomong," ucap Ahok.

Pernyataan sinyal dukungan tersebut disampaikan Megawati sore tadi saat Ahok berkunjung ke kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto serta Ketua DPP PDIP bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat.

"Tadi aku ketemu Ibu Mega kok. Tadi, kan, aku mampir sama Pak Djarot ke kantor DPP. Aku belum pernah lihat (DPP). Bu Mega, intinya, ya, beliau tetap, saya dengan Djarot, beliau setuju," tuturnya.

Pada Jumat pekan lalu, PDIP mengadakan pertemuan di rumah Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sempat menyebutkan ada tiga skenario yang dibawa.

Salah satunya mengusung kembali pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Sedangkan skenario lain adalah menyiapkan calon melalui proses penjaringan partai dan mencalonkan tokoh berdasarkan pemetaan politik di DKI Jakarta.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya