Ahok Minta Restu Maju Pilkada DKI, PDIP Beri Dukungan?

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 18 Agustus 2016 03:33 WIB

(kika) Calon Wagub DKI Jakart Basuki Tjahaja Pernama (Ahok) bersama ketua DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputr. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Andreas Pareira mengatakan partainya belum memberikan restu kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI 2017. Pria yang akrab disapa Ahok itu kemarin mengunjungi kantor PDIP untuk meminta dukungan.

Andreas berujar, partainya menerima kunjungan itu sesuai dengan mekanisme kelembagaan partai. "Kami semua menerima Pak Ahok dengan berseragam partai. Sebab, di situlah proses kelembagaan itu berjalan. Pak Ahok kami terima sebagai bakal calon gubernur," ucap Andreas melalui pesan singkat, Kamis, 18 Agustus 2016.

Andreas berujar, pertemuan yang terjadi kemarin sekitar pukul 16.00 WIB itu atas inisiatif Ahok, yang bermaksud menjemput Megawati untuk menghadiri peringatan kemerdekaan RI di Istana Negara.


Baca: Ahok Akui Dukungan Megawati Masih Pribadi, Tunggu Sikap PDIP

Dalam pertemuan itu, tutur Andreas, Ahok secara khusus menyatakan telah memutuskan menempuh jalur partai untuk maju dalam pilkada DKI. Ahok pun meminta dukungan Megawati Soekarnoputri untuk maju bersama wakilnya saat ini, Djarot Saiful Hidayat, yang merupakan kader PDIP.

Meski demikian, Andreas mengatakan partainya akan tetap melakukan penilaian atas kinerja Ahok sebelum suami Veronica Tan itu diusung dalam pilkada 2017. "Berdasarkan peraturan partai untuk dapat dicalonkan sebagai pasangan cagub dan wagub, Pak Ahok dan Pak Djarot harus melalui penilaian atau evaluasi DPP partai atas kinerja pemerintahan," ucap Andreas.

Dia mengatakan alat evaluasi yang dipakai adalah Dasa Prasetya Partai, yang merupakan platform penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Andreas menuturkan keputusan terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI hingga saat ini belum diambil. Keputusan, ujar dia, akan diambil pada momentum yang ditandai dengan legalitas dokumen tentang rekomendasi calon. "Keputusan akan diambil pada momentum yang tepat," tuturnya.


MAYA AYU PUSPITASARI

Catatan:
Berita ini ada perubahan pada judul dan paragraf pertama karena tidak sesuai dengan pernyataan narasumber. Perubahan dilakukan pukul 13.33 WIB




Advertising
Advertising


Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya