Said Iqbal, Presiden KPSI dan FSPMI. Tempo/Jati Mahatmaji
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan jutaan buruh mengancam akan mogok kerja jika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terpilih kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam pilkada DKI 2017.
"Sejuta buruh akan memblokir dan mogok kerja sebagai bentuk perlawanan kami terhadap Ahok, yang sudah tidak pantas memimpin Jakarta," katanya di Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu, 17 Agustus 2016.
Said menilai Jakarta, yang berada di bawah kepemimpinan Ahok, telah gagal membawa masyarakatnya menjadi sejahtera. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta, kata dia, pada semester pertama 2016, angka kemiskinan di Jakarta bertambah menjadi 16 ribu warga. "Tidak hanya itu, angka kesenjangan sosial juga semakin lebar," ujarnya.
Iqbal menjelaskan, peningkatan angka kemiskinan ini diakibatkan kebijakan Ahok yang terkesan pro terhadap pengusaha tertentu, tanpa memberi kesempatan untuk yang lain. "Salah satunya reklamasi, yang membuat orang kaya semakin kaya, sementara upah buruh semakin kecil," ucapnya.
Said mengatakan, ke depan, ia menginginkan Jakarta dipimpin gubernur yang memiliki hati nurani dan visi yang jelas untuk mensejahterakan masyarakat. "Karena itu, Ahok harus segera diganti dengan gubernur yang pantas memimpin Jakarta," katanya.
