Duit Sindikat Narkoba Ini Tersebar di 32 Bank Asia-Eropa  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 19 Agustus 2016 22:00 WIB

Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso (kiri), dan Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari (kanan) menunjukan barang bukti sabu-sabu yang akan dimusnahkan di kantor BNN, Jakarta, 4 Agustus 2016. Barang bukti ini merupakan hasil pengungkapan kasus periode 16 Juni-22 Juni 2016. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Pemberantasan Narkoba Badan Narkotika Nasional Inspektur Jendral Arman Depari mengatakan laporan hasil analisis keuangan mencurigakan senilai Rp 2,8 triliun yang terdeteksi berkaitan dengan jaringan pengedar narkoba Poni Tjandra. Arman menyebutkan aset sindikat Poni Tjandra tersebut tersebar di negara Asia dan Eropa.

"Uang itu dikirim dan dicuci ke luar negeri. Ada 32 bank dan perusahaan yang menerima hasil jual-beli narkoba di Indonesia," ucapnya dalam konferensi pers di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat, 18 Agustus 2016.

Kendati sudah mengetahui, Arman mengaku enggan membeberkan 32 bank dan perusahaan penampung uang hasil peredaran narkoba tersebut. "Belum saatnya kami sampaikan. Kami sudah serahkan laporan ini kepada penegak hukum yang memiliki otoritas di sana. Mudah-mudahan, setelah kita serahkan, ada tindak lanjut dari negara yang bersangkutan," ujarnya.

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan mengungkap laporan hasil analisis keuangan mencurigakan senilai sekitar Rp 3,6 triliun yang diduga berkaitan dengan kejahatan narkoba. Laporan tersebut telah diserahkan kepada BNN pada 21 Maret 2016. Berdasarkan pemeriksaan sementara, dari jumlah Rp 3,6 triliun tersebut, BNN menyimpulkan Rp 2,8 triliun di antaranya terkait dengan jaringan narkoba Poni Tjandra.

ABDUL AZIS




Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

2 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

5 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

7 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya