Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir mengigit medali emas mereka setelah mengalahkan lawannya asal Malaysia Peng Soon Chan dan Liu Ying Goh pada final bulutangkis di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, 18 Agustus 2016. Pasangan Owi/Butet menang 21-14 dan 21-12. REUTERS/Mike Blake
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiagakan total 1.145 personel polisi untuk pengamanan acara penyambutan kedatangan atlet Indonesia dari Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, Selasa, 23 Agustus 2016. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan personel yang diturunkan merupakan personel gabungan.
"1.322 personel dari satuan tugas Polda, sementara 177 personel dari satuan tugas Resor Pusat, Selatan, dan Bandara Soekarno-Hatta," kata Awi saat dikofirmasi, Selasa, 23 Agustus.
Awi menambahkan, rencananya para atlet tersebut akan disambut dengan arak-arakan dan konvoi motor gede (moge) mulai dari Bandara Soetta hingga Istana Negara. Rute konvoi yang akan dilewati rombongan atlet nantinya adalah Bandara Soetta-gerbang jalan tol Cengkareng-gerbang jalan tol Kapuk-Jalan Layang Pluit-jalan tol Tomang-keluar jalan tol Senayan.
Para atlet kemudian diarak dari jalan protokol Semanggi-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H. Thamrin-Jalan Medan Merdeka Barat dan berhenti di Istana Negara. "Rute terakhir Istana Presiden karena rencananya ada penyambutan dari presiden," ujarnya.
Para atlet Olimpiade Rio de Janeiro 2016 akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa, 23 Agustus, sekitar pukul 15.30 WIB. Para atlet tersebut akan disambut kemudian diarak oleh kelompok Ikatan Motor Indonesia (IMI).