Ahok: Kalau Ada Kambing Dibedakin, Gue Mau Jadi Cawagub  

Jumat, 26 Agustus 2016 06:55 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama/Ahok saat menjawab pertanyaan wartawan di balai kota DKI Jakarta. TEMPO/RIdian Eka Satura

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan bahwa dia akan maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta dalam pilkada 2017. Hal itu dikatakan Ahok untuk menanggapi pernyataan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Masinton Pasaribu, yang mengatakan Ahok lebih cocok menjadi wakil gubernur jika ingin diusung partai berlambang kepala banteng itu.

"Mana ada saya jadi cawagub. Cagub dong. Kuda yang baik adalah kuda yang tidak akan makan rumput di belakangnya. Kalau sudah maju, maju terus," kata Ahok setelah meresmikan “Rumah Lembang” di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam, 25 Agustus 2016.

Sebelumnya, Masinton mengatakan Ahok harus berpikir realistis lantaran PDIP memiliki suara terbesar di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, yakni 28 kursi. Sedangkan Ahok bersama tiga partai pendukungnya, yakni NasDem, Hanura, dan Golkar, hanya mengantongi 24 kursi.

Ahok kembali menyebut istilah “kambing dibedakan” untuk menanggapi pernyataan anggota Dewan Perwakilan Rakyat tersebut. Masinton sebelumnya pernah mengatakan kambing dibedaki sekalipun akan menang bila diusung partainya. "Kata siapa (enggak mau jadi cawagub), kalau kambing dibedakin bisa daftar ke KPU, barulah saya jadi cawagub," tuturnya.

Beberapa waktu lalu, Ahok pernah mengklaim sudah mendapatkan restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ahok menangkap sinyal tersebut setelah dia bersama Megawati Soekarnoputri berkunjung ke kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada 17 Agustus 2016.

Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat. Ahok membantah jika dikatakan pertemuan tersebut dilakukan lantaran dia mendaftarkan diri untuk diusung PDIP.

Pernyataan Ahok soal dukungan itu dinilai kontroversial. Sebab, di saat yang sama, sejumlah kader PDIP DKI Jakarta menyatakan menolak Ahok. Namun Ahok membantah kabar bahwa hubungannya dengan PDIP memburuk. "Saya katakan, saya sama teman-teman PDIP sangat baik. Ini teman pun diharapkan mau bergabung," tuturnya.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

11 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

41 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

56 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya