Pemkot Jakarta Selatan Terjunkan 300 Satpol PP Gusur Rawajati

Reporter

Rabu, 31 Agustus 2016 17:51 WIB

Warga melakukan aksi demo menolak penggusuran di pemukiman warga Rawajati, Jakarta, 31 Agustus 2016. Pemda DKI Jakarta akan melakukan penggusuran pemukiman warga Rawajati besok 1 September 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan telah mempersiapkan 300 personel Satpol PP dan semua perlengkapan untuk menertibkan puluhan permukiman warga RT 09 RW 04, Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Mereka siap diterjunkan dalam penertiban esok hari, Kamis, 1 September 2016.

"Kami siapkan 300 personel," katanya saat dihubungi, Rabu, 31 Agustus 2016.

Kendati demikian, Tri enggan menyebutkan waktu pasti ia bersama petugas akan terjun ke lapangan untuk menertibkan puluhan permukiman yang berdiri tepat di samping rel kereta api Stasiun Duren Kalibata tersebut. "Lihat saja besok, yang penting kami sudah siap," ujarnya.

Sejak 2015, Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengeluarkan surat peringatan kepada warga Rawajati RT 09 RW 04 untuk mengosongkan rumah mereka. Permukiman mereka akan digusur oleh pemerintah lantaran tempat yang dihuni merupakan ruang terbuka hijau (RTH).

Rencananya, pemerintah akan menggusur permukiman itu pada 1 September 2016 dan merelokasi warganya ke Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara. Namun hingga kini masyarakat mengaku belum mendapat sosialisasi kembali terkait dengan penertiban tersebut.

Beberapa waktu lalu, rencana penertiban tersebut sempat menuai reaksi dari puluhan warga di permukiman itu. Mereka menolak direlokasi dari tempat tinggalnya ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara. Koordinator warga, Imam Basuki, mengatakan semua warga menolak dipindah ke Rusunawa Marunda lantaran jaraknya jauh dari permukiman semula. "Kami kan sudah lama tinggal di sini," tuturnya di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Agustus.

Imam menuturkan ada 160 jiwa dari 60 kepala keluarga yang menempati permukiman di samping Apartemen Kalibata City, berbatasan dengan pagar rel kereta api Duren-Kalibata tersebut. "Kami sudah puluhan tahun tinggal di sini. Kami tidak ingin direlokasi ke Rusun Marunda karena kejauhan," katanya.

ABDUL AZIS

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

14 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

16 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

23 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

25 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

34 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

36 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya