TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku senang akhirnya reklamasi Pulau G di pesisir utara Jakarta berlanjut berikut pencabutan moratorium reklamasi 17 pulau. Sekarang, dia menunggu surat keputusan dari Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Pandjaitan.
"Saya, mah dari dulu oke saja. Kami tunggu suratnya," kata Ahok menjawab Tempo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 9 September 2016.
Baca: Reklamasi Jakarta, Begini Adu Sindir Ahok-Rizal Ramli
Ahok menerangkan, tidak akan sulit bagi pengembang untuk melanjutkan kembali proyek reklamasi tersebut. Kendalanya yang akan dihadapi paling masalah kerugian selama proyek diberhentikan. "Saya gak tahu pasti berapa kerugiannya karena pengembang kan sudah sempat sewa kapal dan alat segala macamnya. Semoga sekarang menguntungkan semua pihak."
Proyek Reklamasi Pulau G dihentikan setelah pemerintah meninjau pulau reklamasi, yakni Pulau C, D, dan G. Reklamasi Pulau G dihentikan atas perintah Menko Maritim Rizal Ramli karena diduga terjadi pelanggaran pembangunannya yang berkategori berat.
Baca: Podomoro Protes Rizal Ramli Sebut Reklamasi Ugal-ugalan
Ahok pun menyurati Presiden Joko Widodo tentang keputusan Komite Gabungan yang membatalkan reklamasi Pulau G. Ahok beralasan surat itu dikirim hanya untuk memastikan, apakah kepres reklamasi kalah oleh peraturan menteri (permen) dari tiga menteri yang mencoba menghentikannya. Ia berpegang pada Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 1995 dan merasa penghentian reklamasi harus dilakukan oleh presiden.
ISTMAN M.P.
Berita terkait
Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta
11 jam lalu
Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
3 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
3 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
6 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
7 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
10 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
12 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
25 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
41 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
41 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya