TEMPO.CO, Jakarta - Forum RT/RW se-DKI Jakarta akan menggelar aksi damai di Balai Kota dan depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, esok, Rabu, 14 September 2016. Direncanakan sekitar 4 ribu orang akan turun memenuhi Jalan Merdeka Selatan dan Jalan Kebon Sirih. Belum diketahui agenda dari aksi damai tersebut. Namun selama ini Forum RT/RW dikenal vokal menentang Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan akan merekayasa arus lalu lintas selama demo berlangsung. Rencananya demo akan dimulai pada pukul 14.00 WIB.
"Kegiatan tersebut akan berdampak pada masalah-masalah keamanan dan keselamatan serta ketertiban lalu lantas di obyek dan sekitarnya. Sehingga perlu rekayasa terbatas (alih arus), dan sifatnya sangat situasional," kata Budi dalam keterangan tertulisnya.
Adapun rekayasa yang akan diterapkan adalah, untuk jalan Merdeka Selatan, - Arus lalu lintas dari Tugu Tani ke Merdeka Selatan di depan Kedubes AS, dialihkan ke Monas Timur -Merdeka Timur - Jalan Perwira - Lapangan Banteng -Pasar Baru dan seterusnya. Atau Merdeka Timur-Jln Merdeka Utara-Jln Majapahit- Harmoni dan seterusnya. - Arus dari Merdeka Barat ke Merdeka Selatan akan diluruskan ke Jalan Thamrin. - Arus dari Budi Kemuliaan ke Merdeka selatan dialihkan ke Merdeka barat, atau dibelokan ke kanan ke arah Jalan Thamrin.
Sedangkan di Jalan Kebon Sirih, pengalihannya adalah, - Arus dari Merdeka Selatan ke Kebon Sirih akan diluruskan ke Jalan Thamrin - Arus dari Sabang atau Jalan Agus Salim ke Kebon Sirih dibelokan kekiri ke Jalan Thamrin - Arus dari Tanah Abang ke Kebon Sirih dibelokan ke kiri ke arah Jalan Thamrin - Merdeka Barat, atau dibelokan ke kanan ke Jalan Thamrin.
