Perampokan Pondok Indah, Korban dan Pelaku Salat Barsama

Reporter

Rabu, 14 September 2016 05:57 WIB

Petugas kepolisian Polda Metro melakukan pra-rekonstruksi perampokan di Pondok Indah di Jalan Bukit Hijau IX, Nomor 17, Pondok Indah, Jakarta, 13 September 2016. Peragaan ini dimulai dari RS Qadr Karawaci, Tangerang tempat kelima pelaku merencanakan aksi perampokan. Hotel Asri Ciputat, depan RS Pondok Indah dan rumah korban. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Korban perampokan di Jalan Bukit Hijau, Pondok Indah, Jakarta, Asep Sulaeman, disebut berperan penting dalam menggagalkan aksi pencurian dengan kekerasan yang dilakukan Adhi Jhon Cs. Sebab, dia mampu mengajak tersangka salat bersama.

Hal ini diungkapkan Kepala Subirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy Kurniawan. "Beliau mampu memberikan sugesti dan menasihati pelaku," kata Hendy seusai prarekontruksi di rumah Asep Sulaeman, Selasa, 13 September 2016.

Baca: Begini Detik-detik Perencanaan Perampokan Pondok Indah

Pelaku, kata Hendy, sampai mau diajak untuk melaksanakan salat bersama. Pelaku juga sempat makan bereng dengan penghuni rumah mewah itu dan meminta maaf.

Menurut Hendy, gagalnya perampokan itu juga didukung reaksi cepat penduduk setempat dan kepolisian yang langsung datang ke lokasi. Kejahatan para tersangka segera diketahui sehingga mempengaruhi psikologis pelaku. "Ini cukup memberikan pengaruh," ujarnya.

Pada akhirnya, aksi perampokan dan penyanderaan yang terjadi pada Sabtu 3 September 2016 lalu itu berhasil digagalkan. Dua pelaku yang masuk ke rumah, yaitu Adhi Jhon dan Samadi diringkus polisi yang sempat mengepung rumah itu selama beberapa jam.

Baca: Perampok Pondok Indah Sempat Minta Mi Instan, Soal Pribadi?

Empat hari kemudian, dua pelaku lainnya, yaitu Rio Haryanto dan Sukimin juga ditangkap. Satu pelaku bernama Supriyanto menyerahkan diri pada 10 Sepetember 2016.

Dari hasil prarekontruksi, menurut Hendy, tidak ditemukan perbedaan mencolok dari keterangan saksi dan barang bukti yang selama ini diungkapkan penyidik. Fakta baru yang ditemukan adalah ada dua senjata api yang sempat dibawa tersangka untuk masuk ke rumah Asep."Senjata apinya ternyata ada dua," kata dia.

Senjata api yang sudah disita polisi adalah Wealther PPK dengan peluru kaliber 3,65 mm. Senjata lain yang belum ditemukan disebut berjenis revolver. "Kami akan cari itu bersama Gegana yang punya kompetensi."

NINIS CHAIRUNNISA


Baca juga:
Marshanda-Egi John Membabi Buta Karena Tak Terima…
Lapor Polisi Inilah yang Bikin Istri Mario Teguh Kesal

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

5 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

10 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

13 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

40 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

57 hari lalu

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya