TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan orang yang tergabung dalam Forum RT/RW Se-DKI Jakarta melakukan unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat, 16 September 2016.
Koordinator aksi Syarifudin mengatakan kedatangan ratusan pengurus RT/RW tersebut untuk menolak berbagai kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat DKI Jakarta.
Baca:
Ngotot Dukung Ahok, Ruhut: Sing Ada Lawan
Elektabilitas Merosot, Ahok: Turun, Ya, Turun
Jika PDIP Ingin Usung Basuki-Djarot, Ahok: Lu Kasih Tiket, Dong
"Apalagi kami dituding hanya mengambil uang jatah sampah dan jatah keamanan. Padahal, faktanya, kami bekerja sosial, tanpa berharap lebih," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat ini.
Bukan hanya itu, dalam orasinya, Syarifudin menolak kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dinilai arogan dan hanya mementingkan kepentingan pribadi. "Semua kebijakannya bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila," katanya.
Forum RT/RW juga menolak pemberlakuan Peraturan Gubernur Nomor 168 Tahun 2014 tentang kewajiban melaporkan situasi di lapangan melalui aplikasi Qlue tiga kali sehari. Jika tidak melaporkan, mereka tidak mendapatkan uang operasional. "Tentu ini bertentangan dengan nomenklatur APBD," tuturnya.
Berdasarkan pantauan, mereka datang dengan membawa banyak spanduk. Spanduk tersebut berisi berbagai tulisan tentang penolakan terhadap Ahok.
Bukan hanya itu, dalam aksinya, mereka juga menolak berdialog. Menurut mereka, kedatangan itu murni untuk menyampaikan aspirasi. "Kami di sini sudah tidak perlu dialog, kami merasa dihinakan dan dilecehkan, banyak kebijakan yang tidak melibatkan kami dalam pelaksanaannya," ujar para pendemo.
ABDUL AZIS
Berita terkait
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
5 jam lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
2 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
4 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
34 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
34 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
48 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
51 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
52 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi
53 hari lalu
Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.
Baca SelengkapnyaPengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat
57 hari lalu
Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.
Baca Selengkapnya