ProJo Dkk Akan Datangi Rumah Megawati untuk Dukung Risma

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 18 September 2016 11:32 WIB

Kelompok masyarakat yang terdiri dari tiga aliansi, yakni ProJo (Pro Jokowi), Pro Risma, dan Risma Dasyat mendeklarasikan dukungannya kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini untuk mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017, dalam kegiatan car free day, 18 September 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok masyarakat dari tiga aliansi, yakni ProJo (Pro Jokowi), Pro Risma, dan Risma Dasyat akan mendatangi rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ini untuk meminta PDIP mengusung Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, pada Pemilihan Kepala Daerah 2017.

"Perwakilan dari kami akan mengunjungi rumah Ibu Mega untuk sampaikan sikap kami dan meminta Risma datang ke Jakarta," kata Aidil Fitri, Ketua Pro Risma DKI, dalam kegiatan car free day, Ahad, 18 September 2016.

Aidil mengaku tidak ada yang mengenal Risma secara personal. Ini karena mereka belum pernah bertemu sekalipun dengan Risma. Namun, Aidil meyakini PDIP akan mengusung Risma. "Apalagi sebagai kader yang baik, apabila Risma sudah ditugaskan oleh partai, pasti dia akan siap."

Aidil mengatakan kelompoknya berupaya memberikan dukungan kepada Risma hingga akhir. Ini karena pendaftaran pasangan calon gubernur dan calon gubernur akan dibuka pada 21-23 September nanti. "Kami optimis nantinya PDIP akan mengusung Risma," kata Aidil.

Dalam beberapa kali kesempatan, Risma memang dengan tegas mengatakan tidak akan ke Jakarta dan tetap fokus kepada warga Surabaya. Namun, Aidil meyakini warga Surabaya akan rela melepaskan Risma ke Jakarta. Pasalnya, kata dia, warga Surabaya memahami bahwa Risma merupakan tokoh besar yang sedang dibutuhkan di daerah lain.

“Saya kira masyarakat Surabya akan memahami bahwa Risma tokoh internasional, terbukti dari penghargaan yang diterima dari negara lain. Masyarakat pasti mengerti Risma bukan cuma milik Surabaya," kata Aidil.

Dengan posisi PDIP yang menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri, Koordinator Risma Dasyat, I Ketut Guna Artha, mendukung Risma disandingkan dengan Djarot Saiful Hidayat, wakil gubernur DKI Jakarta saat ini. Ketut meyakini pasangan Risma-Djarot akan mengalahkan Gubernur Inkumben Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada nanti.

"Tentunya, saat ini menurut situasi yang ada, misalnya dari hasil survey Poltracking, belum diumumkan aja sudah menang, apalagi dicalonkan sebagai pasangan calon," kata dia.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya