Petugas sedang melakukan pekerjaan akhir di bagian langit-langit terminal keberangkatan Terminal 3 Ultimate Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, 10 Juni 2016. Tempo/Rully Kesuma
TEMPO.CO, Tangerang– Juru bicara PT Angkasa Pura II, Haerul Anwar, membantah kabar yang menyatakan salah satu ruangan di Terminal 3 baru Bandara Soekarno-Hatta roboh. Menurut dia, ruangan itu sengaja dirobohkan untuk keperluan renovasi.
Penjelasan Haerul mengklarifikasi foto yang beredar di berbagai media sosial. Di foto itu tampak dua petugas yang tengah memperbaiki atap bangunan yang ambrol. "Padahal yang terjadi tidak seperti itu, kami sengaja merobohkan," kata Haerul.
Haerul menjelaskan bangunan yang dirobohkan adalah sekat ruangan office in charge (OIC) di Terminal 3 baru. Tujuannya agar ruangan itu terlihat lebih lapang. "Diperluas dari dua ruangan menjadi satu ruangan," ujar Haerul kepada Tempo, Senin, 19 September 2016
Ruangan yang direnovasi berada di belakang security check point F. Proses pengerjaannya sudah dilakukan sejak Ahad siang, 18 September 2016. "Memang saat proses perobohan ada kesalahan teknis, eternit ruangan ikut jatuh," kata Haerul.
Meski demikian, Haerul menjamin renovasi ruangan OIC tidak mengganggu operasional bandara. Layanan bagi para penumpang masih beroperasi secara normal. "Bukan di area publik sehingga tidak menganggu lalu lintas orang di Terminal 3 baru," katanya.