Alasan Kehadiran Polisi Australia di Sidang Jessica  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 27 September 2016 03:03 WIB

Terdakwa kasus dugaan pembunuhan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso saat mendengarkan keterangan saksi meringankan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 26 September 2016. Menjalani sidang ke-25 ini, Jessica tampil beda dengan mengenakan kacamata. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut umum mendatangkan polisi dari Australia, John Jesus Torres, sebagai saksi fakta dalam lanjutan sidang kematian Wayan Mirna Salihin, dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, Senin, 26 September 2016, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Dalam keterangannya, Torres mengatakan Jessica sering tersandung masalah dan harus berhubungan dengan kepolisian diduga akibat kerap meminum alkohol selama tinggal di negara bagian New South Wales, Australia. Salah satunya Jessica pernah terlibat kecelakaan mobil tunggal akibat berkendara di bawah pengaruh alkohol pada 22 Agustus 2015.

"Jessica mengemudikan kendaraan, yang menabrak satu bangunan, dan menyebabkan bagian depan rusak parah," kata Torres seperti yang diucapkan penerjemah bahasa.

Menurut jaksa penuntut umum Ardito, intensnya Jessica mengkonsumsi alkohol memiliki hubungan sebab-akibat dengan kejadian tewasnya Mirna. Hal itu sesuai dengan keterangan saksi ahli yang telah ia datangkan sebelumnya, yakni Natalia Widiasih Rahardjanti, ahli psikiatri forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang dihadirkan pada Kamis, 18 Agustus 2016.

Menurut Dito, mabuknya Jessica memperkuat data yang diperoleh dari Natalia. “Datanya menjelaskan ada kondisi psikologis dari latar belakang Jessica di sana (Australia) seperti apa. Ada peningkatan agresivitas di situ. Ini mendukung data yang digunakan oleh ahli forensik," tuturnya.

Meski peristiwa Jessica mabuk di Australia akibat masalah yang ia alami di sana, Ardito berkeyakinan hal tersebut akan ditemukan relasinya pada sidang tuntutan. "Bagaimana kesimpulannya, ini nanti dalam tuntutan. Nanti kita lihat kesimpulannya seperti apa," ujarnya.

Berdasarkan riwayat arsip Australian Federal Police (AFP), Natalia pernah memberikan analisisnya bahwa Jesaica merupakan sosok yang tidak bisa mengontrol emosinya saat berada di bawah tekanan. Menurut dia, Jessica cenderung melampiaskan emosinya ketika dia dalam keadaan stres.

DESTRIANITA

Berita terkait

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

35 menit lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya