Menjelang Penggusuran di Bukit Duri, Puluhan Aparat Berjaga

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 28 September 2016 02:53 WIB

Suasana pemukiman warga yang akan terkena proyek normalisasi Sungai Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta, 27 September 2016. Setelah satu pekan melayangkan surat peringatan ke-3, rencananya Pemkot Jakarta Selatan akan melakukan penggusuran wilayah Bukit Duri, Kecamatan Tebet yang akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan aparat kepolisian tampak mulai berjaga-jaga di sekitar lokasi permukiman Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang dijadwalkan akan digusur sekitar pukul 07.00 WIB hari ini.

Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi, Selasa malam, 27 September 2016, suasana gang-gang permukiman RT 5 dan RT 6 yang menjadi target penggusuran tampak sepi dan lengang. Sebagian warga sudah meninggalkan rumahnya dan tak banyak warga yang masih bertahan.

Aparat kepolisian yang berjaga menempati sejumlah titik di sekitar lokasi penggusuran, di antaranya di pos keamanan lingkungan GIA, pangkalan ojek SMAN 8 Jakarta, jembatan, serta sepanjang Jalan Tongtek. Aparat itu sebagian merupakan polisi Sabhara, ada pula dari satuan intel atau reserse.

"Polisi sudah ada sejak sore, berbarengan dengan tibanya alat berat," ujar Husen, 24 tahun, salah seorang warga, di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu dinihari tadi.

Beberapa mobil dan sepeda motor polisi, juga tiga unit truk Sabhara, terparkir di sekitar lokasi penggusuran. Aksi penjagaan yang sudah dilakukan aparat ini mengundang protes.

"Benar-benar ketakutan berlebihan rezim ini. Bukit Duri itu kecil sekali, kenapa mesti dikepung sejak malam hari begini," ujar perwakilan warga Bukit Duri, Sandyawan Sumardi, dalam pesan singkat, Selasa malam.

Sebelumnya disebutkan 400 personel gabungan dari Satpol PP, kepolisian, dan TNI akan turun untuk membebaskan lahan di bantaran Kali Ciliwung tersebut. Setelah itu, Balai Besar Sungai Wilayah Ciliwung Cisadane akan melanjutkan proyek normalisasi Kali Ciliwung di sisi Bukit Duri.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

14 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

16 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

23 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

26 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

35 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

36 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

38 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

38 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

39 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

39 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya