Sedia Payung, BMKG Prediksi Jabodetabek Hujan Sejak Siang

Reporter

Kamis, 29 September 2016 05:31 WIB

Kilatan petir menghiasi langit di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (24/04). BMKG menyatakan kondisi perubahan cuaca ekstrem ini terjadi menjelang Jakarta memasuki musim kemarau. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Jakarta diguyur hujan mulai siang hari, Kamis, 29 September 2016. Hujan diprediksi terus turun hingga malam hari.

Cuaca pagi hari di seluruh wilayah Jakarta diprediksi cerah berawan. Namun cuaca di Kepulauan Seribu akan hujan dengan intensitas ringan sepanjang hari.

Pada siang hari, hujan dengan intensitas ringan diperkirakan turun di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat. Sementara di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat hujan turun dengan intensitas sedang. Hujan di keenam wilayah tersebut akan terus berlanjut hingga malam hari dengan intensitas sedang.

Cuaca serupa juga diprediksi terjadi di Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bogor. Cuaca pada pagi hari di keempat wilayah tersebut berawan. Sementara pada siang dan malam wilayah tersebut dibasahi hujan.

Hujan yang mengguyur Tangerang, Bekasi, dan Bogor pada siang hari berintensitas sedang. Sementara hujan pada siang hari di Depok berintensitas lebat. Hujan terus turun hingga malam hari dengan intensitas sedang di keempat wilayah tersebut.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Baca Selengkapnya

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.

Baca Selengkapnya