TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengguna media sosial Twitter dan YouTube banyak mengunggah film porno hasil rekaman videtron di Jakarta Selatan yang memutar tayangan 'panas'. Akun Twitter bernama Ilham Golden Ways menayangkan video tersebut di akun miliknya @ilhamjunior48 pada Jumat, 30 September 2016.
Akun Ilham menuliskan hastage #videotron dan tertawa. Di bawahnya ia memberi tautan video Youtube berjudul "Gile!! Video Porno ada di Billboard Kawasan Jakarta". Di Youtube, video itu berdurasi 31 detik dan baru dilihat oleh puluhan netizen. Video itu diambil seseorang dari dalam mobil. Terlihat papan reklame itu memutar tayangan film porno.
Seorang perempuan tengah bercinta yang dibantu laki-laki. Tepat di bawah videotron itu orang berkerumun. Tayangan itu dilihat pengendara mobil dan motor yag terjebak macet. Selain video, di media sosial WhatsAap beredar tayangan film porno hasil rekaman videotron. Tapi anglenya berbeda.
Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat pertama kali mengetahui insiden penayangan video porno itu dari media massa dan masyarakat. Jajarannya kemudian ambil langka cepat dengan mematikan sambungan listrik videotron. Diduga video hot ini telah diputar selama lebih dari satu jam.
Menurut Ade, saat ini Kepolisian masih berada di tempat kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Sejauh ini, anak buahnya telah mengantongi identitas perusahaan yang mengelola videotron tersebut. "Perusahannya namanya PT Transito Adiman Jati yang berada di Jakarta Barat," kata Tubagus.
Dia berencana memeriksa perusahaan itu termasuk operator videotron tersebut. Termasuk saksi mata, dan Pemerintah DKI Jakarta Selatan. Dia menduga kuat kasus ini masuk sebagai tindakan kriminal. Karena menyebarkan pornografi di ruang publik. Namun untuk memastikan, ia akan meminta keterangan dari beberapa pihak.
Sejauh ini polisi belum menetapkan tersangka atas kasus ini. "Kemungkinan besar ada tersangka, tapi proses penyelidikan butuh waktu," kata Tubagus.
