Ada Lambang Palu Arit di Baliho, Ini Tanggapan Indosat

Reporter

Senin, 3 Oktober 2016 21:05 WIB

Baliho IM3 yang dipasang di sejumlah titik Jakarta Selatan dicopot polisi karena menggunakan gambar palu arit. Foto : Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mencopot baliho milik provide IM3, Indosat karea ada logo palu arit di kawasa Lenteng Agung, Jakarta Pusat. Acting Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Thomas Purnawan Suhardjo menyampaikan permintaan maaf.

IM3 memasang iklan bertuliskan ajakan menggunakan kuota internet gratis untuk menonton film The Americans di Iflix.

“Terkait poster serial TV tersebut, kami meminta maaf jika mungkin terjadi salah paham di masyarakat,” kata Thomas dalam keterang tertulisnya, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2016.

Thomas menyebutkan pemilihan film ini dipilih lantaran pamornya. Serial TV The Americans bercerita mengenai kehidupan pasangan mata-mata. Film ini menayita banyak penonton dan mendapatkan banyak penghargaan.

Baca: Ibu yang Mutilasi Anak Ternyata Istri Anggota Provos Polda Metro

“The Americans juga sudah ditayangkan oleh berbagai saluran TV berbayar di Indonesia sejak tahun 2014,” Thomas berujar.

Menurut Thomas, manajemen indosat segera berkoordinasi dengan pihak terkait dan mengganti baliho tersebut. "Tidak ada maksud tersembunyi di balik materi promosi tersebut."

Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan pihaknya bereaksi cepat saat mendapat laporan adanya gambar palu-arit di dalam iklan milik IM3."Baliho it sudah dicopot, tempatnya di Lenteng Agung," katanya.

Awi mengatakan polisi telah berkoordinasi dengan Pemerintah Administrasi Jakarta Selatan untuk mencopot iklan tersebut. Dia juga akan memeriksa sejumlah pihak yang berkaitan dengan iklan itu. "Ada unsur kesengajaan atau tidak," ujar Awi.

Simak: Inilah 3 Lokasi Dimas Kanjeng Diduga Rahasiakan Uangnya

"Karena kami lihat, di bannernya itu ada gambar-gambar revolusi, termasuk ada bendera Uni Soviet dan palu-arit," ucap Awi menambahkan. Pihaknya juga bakal getol untuk memantau perkembangan Jakarta Selatan dari paham komunisme.

Sebelumnya, polisi juga menangkap 4 WNA Malaysia yang menjual buku Manifesto Komunis karya Marx dan Engels saat dipamerkan di JCC Senayan beberapa waktu lalu. Di tempat lain polisi juga menyita buku berbau komunis di Grobogan. Kemudian menggelar razia buku di sejumlah daerah. Tindakan represif pemerintah ini dianggap oleh sejumlah akademisi sebagai bentuk ketakutan pemerintah terhadap hantu.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI|AVIT HIDAYAT




Berita terkait

Mengenal Apa Itu Reklame, Jenis, dan Fungsinya

12 September 2023

Mengenal Apa Itu Reklame, Jenis, dan Fungsinya

Reklame adalah istilah yang menunjuk tentang papan iklan yang biasanya ada di pinggir jalan dan tempat umum. Berikut ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Papan Reklame di Pamulang Tangsel Roboh Diterjang Angin Kencang, Besinya Diduga Sudah Keropos

9 Februari 2023

Papan Reklame di Pamulang Tangsel Roboh Diterjang Angin Kencang, Besinya Diduga Sudah Keropos

Hujan disertai angin kencang membuat papan reklame di Pamulang, Tangsel roboh. Satpol PP akan panggil pemilik billboard.

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Mojokerto, Jasa Raharja Beri Santunan

17 Mei 2022

14 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Mojokerto, Jasa Raharja Beri Santunan

Korban luka-luka kecelakaan bus maut Ardiansyah di Jalan Tol Mojokerto dijamin biaya perawatan di rumah sakit maksimal sebesar Rp 20 juta.

Baca Selengkapnya

Badai di Bogor Robohkan Billboard Raksasa dan Timpa Puluhan Motor

25 Januari 2022

Badai di Bogor Robohkan Billboard Raksasa dan Timpa Puluhan Motor

Billboard berukuran tinggi 20 meter, lebar 5 meter, dan tebal satu meter itu roboh tertiup angin dan menimpa puluhan motor

Baca Selengkapnya

Bongkar Pasang Papan Reklame di Pos Polisi Harmoni, Anggota DPRD DKI: Aneh

16 November 2021

Bongkar Pasang Papan Reklame di Pos Polisi Harmoni, Anggota DPRD DKI: Aneh

Anggota DPRD DKI mempertanyakan kasus bongkar pasang papan reklame di atas pos polisi Harmoni dan Lapangan Banteng yang diduga langgar perda.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Baliho dan Pohon Tumbang di Kota Depok

21 September 2021

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Baliho dan Pohon Tumbang di Kota Depok

Angin kencang dan hujan deras akibat cuaca ekstrem itu menyebabkan papan reklame dan pohon tumbang sedikitnya di delapan titik di Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Pemanjat Papan Reklame Agustinus Woro Diperiksa di Polsek Kebayoran Baru

24 November 2020

Pemanjat Papan Reklame Agustinus Woro Diperiksa di Polsek Kebayoran Baru

Pemanjat papan reklame, Agustinus Woro, 51 tahun, menjalani pemeriksaan di Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 24 November 2020.

Baca Selengkapnya

Agustinus Woro Si Pemanjat Papan Reklame, Kali Ini Panjat Baliho di Kebayoran

24 November 2020

Agustinus Woro Si Pemanjat Papan Reklame, Kali Ini Panjat Baliho di Kebayoran

Polisi Lalu-lintas Polres Metro Jakarta Selatan membujuk Agustinus Woro untuk turun dari atas papan reklame dengan pengeras suara.

Baca Selengkapnya

Besi dan Papan Reklame Lepas Timpa Rumah di Ciputat, Warga Minta Ganti Rugi

9 November 2020

Besi dan Papan Reklame Lepas Timpa Rumah di Ciputat, Warga Minta Ganti Rugi

Menurut Budiman, papan reklame di tempat itu bukan kali ini saja bermasalah. Satu bulan yang lalu lampu tembak dari papan reklame serta baliho jatuh.

Baca Selengkapnya

3 Papan Reklame Tak Berizin di Cengkareng Dibongkar Satpol PP

5 Februari 2020

3 Papan Reklame Tak Berizin di Cengkareng Dibongkar Satpol PP

Satpol PP DKI Jakarta membongkar tiga papan reklame tak berizin di persimpangan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa malam.

Baca Selengkapnya