KPUD DKI Jakarta Verifikasi Berkas Calon Gubernur

Reporter

Rabu, 5 Oktober 2016 00:52 WIB

Sumarno, Ketua KPUD DKI Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta mengagendakan verifikasi berkas para pasangan calon Gubernur DKI Jakarta setelah semua berkas sudah dilengkapi. "Nanti pada 5-11 Oktober akan ada proses verifikasi faktual," kata Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno saat konferensi pers pada Selasa, 4 Oktober 2016.

Sumarno mengatakan saat ini semua dokumen milik pasangan calon gubernur sudah lengkap. Pasangan terakhir yang melengkapi berkas datang ke KPUD pada pukul 22.00 WIB. KPUD akan memvalidasi dokumen tersebut.

Setelah proses verifikasi selesai, KPUD akan membuat berita acara. Kemudian berita acara akan dikirimkan ke tiap pasangan calon. Setelah itu, pada 24 Oktober mendatang, KPUD akan menetapkan pasangan calon. Sehari berikutnya pembagian nomor urut.

Baca Juga: Ahok Berpotensi Kalah di Pilgub DKI Jakarta, Ini Analisis LSI

Menurut Sumarno, sebelumnya tiga pasangan calon menyerahkan fotokopi kartu tanda penduduk, nomor pokok wajib pajak, surat keterangan catatan kepolisian, dan legalisasi ijazah. Ada yang telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), surat keterangan menunggak pajak, dan keterangan tidak pailit.

KPUD DKI Jakarta sebelumnya memberi batas waktu terakhir pemenuhan kelengkapan berkas hingga pukul 24.00 WIB malam ini. Semua pasangan calon diperkirakan lolos ke tahap berikutnya. Tapi pihaknya belum memutuskan apakah para pasangan memenuhi syarat (MS) atau tidak memenuhi syarat (TMS).

Di tempat terpisah, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) juga menggelar konferensi pers terkait dengan peta politik pilkada DKI Jakarta. LSI mencatat elektabilitas ketiga pasangan calon tidak jauh berbeda. Elektabilitas Ahok-Djarot hanya sekitar 31 persen, Anies-Uno 22 persen, dan Agus-Sylviana 19 persen.

Simak: Pembunuhan di Depok, Anton Terinspirasi Jessica & Taat Pribadi?

Peneliti senior LSI, Adjie Alfaraby, memastikan pemilihan Gubernur DKI Jakarta bakal berlangsung dua putaran. Semua pasangan calon berpeluang lolos dan tersungkur pada putaran pertama. "Pasangan Ahok-Djarot juga berpeluang kalah di putaran pertama," ucapnya.

AVIT HIDAYAT

Baca juga:
Keterpilihan Ahok Merosot: Inilah 3 Hal Menarik & Mengejutkan
Heboh Manifesto Komunis: Polisi Gegabah Sita Buku Malaysia

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya