Elektabilitas Ahok Turun, Ray Rangkuti: Sudah Diduga

Reporter

Rabu, 5 Oktober 2016 21:36 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Minister for European Unio Affairs and TradeAnn Linde menjajal bus Transjakarta baru merek Scania tipe lower deck entry K250 yang diproduksi oleh PT United Tractors di Halaman Balai Kota, 3 Oktober 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengaku sudah menduga bahwa elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok bakal turun dalam survei.

Penurunan tingkat keterpilihan itu, menurut Ray, karena gaya Ahok yang menurut dia masih belum banyak terjelaskan. "Saya kira semua sudah bisa menduga mengenai hal ini, karena banyak langkah-langkah Ahok yang belum terjelaskan," kata Ray di Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2016.

Salah satu langkah yang belum terjelaskan itu, menurut Ray, terutamanya dalam hal kebijakan penggusuran. Dia mencontohkan penggusuran permukiman Bukit Duri saat proses hukum perkara tersebut masih berjalan di pengadilan.

Ray menilai, elektabilitas Ahok bisa dipulihkan jika dia bisa menjelaskan alasan di balik keputusannya tersebut. Bila Ahok berkukuh dengan gayanya, kata Ray, tim kampanye pasangan Ahok-Djarot perlu berupaya keras agar suara gubernur inkumen itu tidak kembali jatuh.

Ray menyarankan agar Ahok sering berdiskusi dengan tim kampanyenya mengenai masalah tersebut. Ahok, ujar Ray, juga harus mendengarkan rekomendasi tim kampanyenya jika ingin suaranya kembali meningkat.

Menurut Ray, sebenarnya masyarakat telah paham fungsi dari penataan kanan kiri sungai. Namun, Ahok dan tim kampanye tetap perlu menjelaskan hal ini, terutama untuk kasus Bukit Duri. "Jangan Ahok maunya sendiri, nanti susah," ujar dia.

Dalam survei yang diselenggarakan LSI suara Ahok-Djarot memang masih tinggi, yakni 31,4 persen. Namun, tingkat elektabilitas itu turun 28 persen dibandingkan sebelumnya yakni 59,3 persen.

Adapun pesaing Ahok, yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni bersaing ketat. Tingkat elektabilitas Anies-Uno mencapai 21,1 persen sementara Agus-Sylviana 19,3 persen.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya