APBD 2016 DKI Bekurang, Banyak Proyek Vital Tertunda

Reporter

Editor

Bagja

Kamis, 6 Oktober 2016 14:53 WIB

Dua orang remaja berada diantara alat berat beckho dan water master tidak beroperasi di lokasi pengerukan Waduk Ria Rio, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta, 9 Februari 2016. Enam alat berat di Waduk Ria Rio, dua pekan tak beroperasi dan satu beckho yang ada layar monitor komputer, hilang dicuri. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah DKI Jakarta menunda beberapa proyek karena berkurangnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2016. Total pengurangan Rp 4,25 triliun menjadi Rp 62,91 triliun.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tuty Kusumawati mengatakan proyek yang ditangguhkan tersebar hampir di semua satuan kerja perangkat daerah. Setiap dinas, badan, dan biro diminta melaporkan kegiatan konstruksi dan non-konstruksi yang tak bisa selesai tahun ini.

Laporan itu menjadi dasar pertimbangan anggaran yang dicoret. “Jadi mereka sendiri yang menyatakan proyeknya tak bisa dilaksanakan,” kata Tuty kepada Koran Tempo yang terbit edisi 6 Oktober 2016.

BACA: Kisruh APBD Jakarta, Ekspansi Bank DKI Tertunda

Menurut Tuty, berkurangnya anggaran Jakarta lantaran tersendatnya transfer Dana Bagi Hasil dari pemerintah pusat 2015. Dari perkiraan Rp 7,9 triliun, Jakarta hanya menerima Rp 4,9 triliun. Meski penerimaan berkurang dan proyek ditunda, ia optimistis penyerapan anggaran membaik. Tuty memperkirakan penyerapan tembus 90 persen.

Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendarwan mengatakan berkurangnya anggaran membuat pembuatan waduk tertunda. Instansinya semula mengajukan Rp 1 triliun untuk membebaskan lahan waduk di Pondok Ranggon dan Kampung Rambutan di Jakarta Timur, serta di Marunda, Jakarta Utara.

Lantaran belum terlaksana, Teguh memprediksi beberapa wilayah masih dilanda banjir. Di Pondok Ranggon, misalnya, Dinas Tata Air berencana membangun tiga waduk seluas luas 18,5 hektare. Waduk itu berfungsi mencegah banjir di kawasan Halim, Cipinang, dan Kelapa Gading akibat luapan Kali Sunter.

BACA: Disindir Jokowi Penyerapan APBD Rendah, Ini Komentar Ahok

Pembebasan lahan untuk waduk Marunda di Kelurahan Cilincing Kecamatan Marunda, Jakarta Utara, juga mangkrak. Teguh mengatakan waduk seluas 22 hektare itu sedianya menjadi tempat “parkir” air dari Kanal Banjir Barat sebelum mengalir ke laut. "Sebelum ada waduk, kami andalkan pompa dulu,” kata dia.

Pembangunan jalan juga tertunda. Dinas Bina Marga membatalkan tiga proyek jalan tahun ini. Proyek yang dibatalkan yakni pembangunan terowongan Santa di Jakarta Selatan senilai Rp 106 miliar.

Dua proyek lainnya yaitu pembangunan simpang tak sebidang di Jembatan Tiga, Pluit, Jakarta Utara dengan nilai kontrak Rp 70 miliar dan pembangunan simpang tak sebidang Jalan Panjang di Jakarta Barat senilai Rp 154 miliar.

Dua proyek terakhir ditunda lantaran Dinas Bina Marga harus merombak desain jalan. “Sedangkan proyek lainnya aman,” kata Kepala Dinas Bina Marga Yusmada Faizal.

Dinas Pendidikan turut menunda beberapa rehabilitasi sekolah. Selain karena anggaran, Wakil Kepala Dinas Pendidikan Bowo Irianto mengatakan pembangunan sekolah juga tersandung penghapusan aset. Akibatnya, kata Bowo, rehabilitasi total dan lanjutan 45 sekolah diundur hingga tahun depan. “Ketimbang mangkrak, kami tunda dulu,” kata dia.

BACA: DKI Simpan Rp 13,9 Triliun di Bank, Ini Penjelasan Heru Budi

Dalam rapat paripurna APBD Perubahan 2016, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan menyoroti batalnya rehabilitasi sekolah ini. Wakil Sekretaris Fraksi PPP Samsudin mengatakan lelang konsolidasi yang digagas pemerintah seharusnya bisa mempercepat pengadaan jasa. “Kalau lelangnya gagal, berarti sistemnya gagal,” kata dia.

Koreksi Target

Pemerintah DKI Jakarta mengoreksi target-target pembangunannya dengan berkonsentrasi menyelesaikan pembangunan yang sudah dimulai. Proyek-proyek konstruksi dialihkan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2017 yang saat ini sudah mulai dibahas di tingkat komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Beberapa proyek yang ditunda hingga tahun depan:

Dinas Bina Marga

- Pembangunan terowongan Santa, Jakarta Selatan
- Pembangunan simpang tak sebidang di Jembatan Tiga, Pluit, Jakarta Utara
- Pembangunan simpang tak sebidang Jalan Panjang, Jakarta Barat

Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah

- Rumah susun Cengkareng Barat, Jakarta Barat
- Rumah susun di lahan sekitar Waduk Pluit dan Muara Baru, Jakarta Utara
- Rumah susun di Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan
- Rumah susun di lahan eks kantor Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur

Dinas Tata Air



- Pembebasan lahan waduk di Pondok Ranggon, Jakarta Timur
- Pembebasan lahan waduk di Marunda, Jakarta Utara
- Pembebasan lahan waduk di Kampung Rambutan, Jakarta Timur
- Pengerukan Waduk Rawa Kendal, Jakarta Utara
- Pengerukan Waduk Brigif, Jakarta Selatan

Dinas Pendidikan

- Rehab total gedung SDN Kebon Sirih 04/08
- Rehab total gedung SDN Johar Baru 09
- Rehab total gedung SMPN 10 Jakarta Pusat
- Rehab total gedung SDN Kebagusan 05
- Rehab total gedung SDN Ulujami 06
- Rehab total gedung SDN Kalibata 08
- Lanjutan penyelesaian rehab total gedung SMPN 164
- Rehab total gedung SDN Cipinang Melayu 04
- Rehab total gedung SDN Kramat Jati 12
- Rehab total gedung SMPN 44 Jakarta Timur
- Rehab total SMPN 260 Kepulauan Seribu

NINIS CHAIRUNNISA | LINDA HAIRANI

Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

12 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

28 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

36 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

42 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

59 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

18 Januari 2024

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca Selengkapnya