Elektabilitas Ahok Cukup Tinggi, Ini Kata Bos Populi Center

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 6 Oktober 2016 18:08 WIB

Populi Center mengumumkan hasil survei terkait pemilihan kepala daerah DKI Jakarta di kantor Populi Center, Jakarta Barat, 25 April 2016. TEMPO/Rezki Alvionitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI inkumben, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mencapai 45,5 persen dalam survei yang dilakukan Populi Center. Hal ini menjadi anomali setelah dua survei sebelumnya menunjukkan elektabilitas pasangan tersebut turun.

"Ini hasil survei kami (Populi Center). Hasilnya berbeda itu soal lain. Silakan tanyakan saja kepada lembaga lain," ujar Usep S. Ahyar, Direktur Populi Center, dalam Diskusi dan Rilis Survei "Arah Suara Pemilih Pilgub DKI" di kantor Populi Center, Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2016.

Sebelumnya, dalam survei yang dilakukan Polmark, elektabilitas pasangan Ahok-Djarot masih berada di angka 31,9 persen. Sedangkan dalam survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), elektabilitasnya ada di angka 31,4 persen.

Perbedaan elektabilitas tiga calon Gubernur DKI dalam survei LSI dan Populi Center juga mencolok. Jika dalam survei LSI elektabilitas Ahok masih di angka 31,4 persen, survei Populi Center menunjukkan angka 43,7 persen. Adapun pasangan Anies-Sandiaga, menurut survei Populi, mendapat angka 23,5 persen dan Agus-Slyvia 15,8 persen. Sementara itu, 15,2 persen masih belum ragu, belum memutuskan, dan tidak menjawab.

Usep menolak anggapan bahwa survei yang dilakukan lembaganya bermasalah. "Kami mungkin juga salah, tapi kami tidak ingin berbohong. Survei ini dilakukan berintegritas, maunya begitu," tutur Usep. Usep menyatakan bertanggung jawab langsung atas hasil survei yang dilakukan lembaganya.

Populi Center, kata Usep, melakukan pengawasan secara ketat terhadap semua data yang masuk. "Semua angka yang masuk selalu dicek agar jangan sampai ada penyelewengan atau mark up," ujar Usep.

Survei Populi Center dilakukan dari 25 September sampai 1 Oktober 2016 dengan melibatkan 600 responden. Survei dilakukan dengan metode multi-stage random sampling (MRS) dengan margin of error lebih-kurang 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

FAJAR PEBRIANTO | EZ


Baca juga:
Keterpilihan Ahok Merosot: Inilah 3 Hal Menarik & Mengejutkan
Heboh Manifesto Komunis: Polisi Gegabah Sita Buku Malaysia




Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

57 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya