Survei Populi: Mayoritas Suku Betawi Pilih Ahok-Djarot

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 6 Oktober 2016 22:02 WIB

Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat saat menjalani pemeriksaan tes narkoba di Badan Nasional Narkotika (BNN) di Jakarta, 25 September 2016. M Iqbal Ichsan/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei yang dirilis Populi Center mengenai bertajuk Arah Suara Pemilih Pilgub DKI cukup mengejutkan. Mayoritas responden yang berasal dari suku Betawi justru akan memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta inkumben, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, dalam pemilihan kepala daerah 2017.

Dalam rilis survei yang diterima Tempo dari kantor Populi Center, Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2016, sebanyak 34,9 persen responden suku Betawi memilih pasangan Ahok-Djarot. Sedangkan responden suku Betawi yang memilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno hanya 29,4 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono-Silvyana Murni 21,8 persen.

Fenomena ini cukup menjadi anomali. Pasalnya, calon gubernur inkumben itu tercatat sering berbeda paham dengan kelompok masyarakat Betawi. Ahok pernah menuding organisasi masyarakat Badan Musyawarah Masyarakat Betawi ikut terlibat urusan politik dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017. "Mereka bilang, Gubernur Jakarta harus orang Betawi. Itu udah enggak betul," kata Ahok di Balai Kota pada Selasa, 6 September 2016.

Direktur Populi Center Usep S. Ahyar sendiri menampik bahwa survei yang diadakan oleh lembaganya bermasalah. "Silakan saja diuji dan diaudit kalau perlu," ujar Usep di Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2016.

Tidak hanya suku Betawi, mayoritas responden dari lima suku lain menyatakan akan memilih pasangan Ahok-Djarot. Kelimanya adalah suku Jawa sebesar 54,6 persen, suku Sunda (48,6 persen), suku Minang (37,5 persen), suku Tionghoa (74,2 persen), dan suku Batak (54,5 persen).

Pasangan Anies-Sandiaga hanya unggul pada responden suku Bugis dengan 50 persen. Sedangkan pasangan Agus-Silvyana unggul pada responden suku Melayu dengan 42,9 persen. Meskipun demikian, menurut Populi Center, temuan tersebut hanya bersifat indikatif, mengingat jumlah responden yang terbatas.

Survei dilakukan terhadap 600 responden di 60 kelurahan di Jakarta. Survei juga dilakukan dengan metode multi-stage random sampling (MRS) dengan margin of error kurang lebih 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

FAJAR PEBRIANTO | EZ



Baca:
Jessica Dituntut 20 Tahun, Jaksa: Saksi Ahli Bias, Tak Valid
Terjawab, Siapa yang Hentikan Acara 'Mario Teguh Golden Ways'
Perang Artis: Agus Andalkan Annisa, Ahok Gandeng Sophia




Advertising
Advertising

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya