TEMPO Interaktif, Jakarta:Ledakan keras mengguncang pabrik farmasi PT Mecosin yang berlokasi di Kemandoran, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/1) sekitar 10.20 WIB. Polisi belum mengetahui penyebab ledakan yang tidak menimbulkan korban jiwa tersebut, apakah disengaja atau kecelakaan. Ledakan tersebut membuat kaca gedung-gedung di sekitarnya pecah. Lampu penerangan juga padam akibat ledakan. Seorang karyawan, Teddy, mengatakan, "Saya nggak tahu ini akibat bom atau bukan." Tim Gegana Mabes Polri memeriksa lokasi ledakan pada Sabtu (12/1) dan menyatakan gedung aman. Polres Jakarta Selatan dengan intensif memeriksa dua karyawan kebersihan, Supri, 23 tahun, dan Herman, 25 tahun. "Untuk sementara kita belum bisa menyimpulkan apakah ini karena pengaruh mesin yang ada di dalam atau sebab lainnya. Sekarang kita sedang melakukan sterilisasi dari Gegana dan membawa barang bukti ke Puslabfor Mabes Polri," kata Kasatserse Polres Jakarta Selatan AKP Merdy Siyam di lokasi kejadian. Dia mengatakan bahwa pihaknya sedang menjalankan penyidikan terhadap beberapa barang buti yang diduga kuat berasal dari sumber ledakan. "Sejauh ini belum ada yang bisa kita simpulkan, semuanya masih tergantung dari Puslabfor. Kesimpulan apapun belum bisa kita sampaikan," ujarnya, yang saat itu berpakaian sipil. Menurut Supri, karyawan kebersihan, mengatakan sebelum terjadi ledakan tidak tampak tanda-tanda yang mencurigakan. Dia mengaku kaget ketika saat akan terlelap terjadi ledakan kuat. "Nggak ada orang sewaktu saya keluar dari kamar," ujar dia saat akan dibawa polisi. (Jhonny Sitorus-Tempo News Room)