Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kanan), memperhatikan barang bukti sabu-sabu beserta tersangka saat rilis sindikat pengedar narkoba jaringan internasional di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, 24 Agustus 2016. Jaringan ini berasal dari Kenya, Taiwan, dan Indonesia, dengan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 63,1 kg. ANTARA/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Bekasi - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan kepolisian tengah berupaya membersihkan jajarannya dari penyalahgunaan narkoba. "Saya sudah perintahkan untuk operasi," kata Tito di Bekasi, Selasa, 11 Oktober 2016.
Tito meminta seluruh kepala polres, kepala polda, Propram, Irwasum untuk gencar menggelar razia narkoba. Hal ini terbukti dengan penangkapan seorang perwira polisi di sebuah diskotek di bilangan Jakarta Barat beberapa hari lalu.
"Kalau ada penangkapan (polisi) di Mangga Besar, itu perintah saya," ujar mantan Kepala Polda Metro Jaya ini.
Perwira kepolisian di Polres Metro Tangerang Kota, Ajun Komisaris Sunarto, tertangkap basah ketika sedang mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu di Diskotek Mille's, Lokasari, Tamansari, Jakarta Barat, pada Sabtu dinihari, 8 Oktober 2016.
Kepala Unit 2 Ekonomi di Satuan Intelkam Polres Metro Tangerang Kota tersebut diringkus oleh Satuan Paminal Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin Ajun Komisaris Syafri Wasdar. Dari penangkapan itu, petugas menemukan barang bukti sabu-sabu di kantong celana Sunarto serta dua butir pil yang diduga ekstasi.