TEMPO.CO, Jakarta - Achmad Rifai, kuasa hukum Gatot Brajamusti, mengatakan kliennya menangis setelah dituduh menipu dan dilaporkan oleh Reza Artamevia. Padahal, kata Achmad, Gatot adalah sosok pria yang selalu baik kepada teman-temannya.
"Ini bukan masalah kekecewaan, melainkan masalah hukum. Dituduh menipu tapi tidak melakukan. Orang kena beban masalah hukum, ditahan, dan keluarga mendapat masalah psikologis, ditambah dilaporkan tidak tahu kebenarannya, nangis Aa gatot," kata Achmad di Trans TV, Jalan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Oktober 2016.
Rifai menerangkan, kekecewaan yang dirasakan Gatot hingga membuatnya meneteskan air mata adalah dituduh menipu. Sampai sekarang, Gatot berpikir penipuan apa yang dimaksud Reza itu.
"Selama ini Aa selalu menutupi, tidak mau membuka. Tapi mereka seenaknya sendiri melaporkan. Itu menjadi kesedihan sendiri buat Aa. Tolong teman-teman jangan hakimi saya seperti ini. Sampai Aa ngomong seperti itu," ujar Achmad.
Reza melaporkan Gatot ke polisi dengan pasal penipuan. Langkah itu dilakukan Reza karena ia merasa diperdaya oleh Gatot. Sebab, selama menjadi muridnya sekitar 12 tahun, ia sering diajak mengkonsumsi aspat. Belakangan, dia baru tahu benda yang disebut aspat itu ternyata adalah narkoba jenis sabu.
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
16 hari lalu
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.