Dua polisi memeriksa senjata saat apel siaga "Operasi Ramadhania 2016" di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, 30 Juni 2016. Kepolisian Resor (Polres) Semarang mengerahkan 520 anggotanya dalam operasi yang digelar untuk pengamanan menyambut Lebaran 2016, termasuk arus mudik dan arus balik. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta – Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan 2.800 personel untuk mengamankan unjuk rasa organisasi keagamaan di sejumlah titik di Jakarta. Rencananya, FPI menggelar unjuk rasa hari ini, Jumat, 14 Oktober 2016.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan 2.800 personel yang diturunkan terbagi dalam 28 satuan setingkat kompi (SSK). "Kami menyiapkan 28 SSK. Sewaktu-waktu bisa ditambah sesuai kekuatan massa," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat.
Awi mengimbau para pengunjuk rasa agar tetap menaati peraturan saat menyampaikan aspirasinya. "Kami berharap aturan dan koridor yang sudah jelas bisa ditaati," katanya.
Polda Metro Jaya juga tengah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Namun hal itu masih bersifat situasional, tergantung kondisi di lapangan saat unjuk rasa berlangsung. "Kalau tidak cukup, besok atau lusa bisa dilakukan lagi. Demokrasi kan bisa dibicarakan," dia menjelaskan.
Rencananya, ada sekitar 5.000 orang yang ikut dalam unjuk rasa ini. Mereka akan berkumpul di Masjid Istiqlal dan berniat long march ke gedung Balai Kota DKI Jakarta.
