Orasi di Depan Massa, Kabareskrim Janji Periksa Ahok

Reporter

Jumat, 14 Oktober 2016 17:43 WIB

Massa dari sejumlah ormas muslim berkumpul di Masjid Istiqlal Jakarta untuk gelar Aksi Damai terhadap Ahok, 14 Oktober 2016. TEMPO/Ihsan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto, berjanji bakal memanggil Gubernur DKI Jakarta basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait dengan laporan dugaan penistaan agama. "Kami akan melakukan pemeriksaan kepada Gubernur, Bapak Ahok," ujarnya, Jumat, 16 Oktober 2016.

Janji untuk memeriksa Ahok disampaikan Ari di hadapan puluhan ribu massa dari berbagai organisasi Islam yang menyemut di sepanjang Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. Ketika itu, ia baru saja menjamu perwakilan massa seperti Ketua Front Pembela Islam DKI Jakarta Muchsin Zeid, Ustad Bachtiar Nasir, dan Ratna Sarumpaet di ruangannya.

"Saya Kepala Bareskrim, kami sudah menerima laporan dan pengaduan dari saudara-saudara semua," kata Ari yang berbicara di atas mobil pelantang suara. Sejumlah petinggi organisasi masyarakat yang mempelopori aksi itu, seperti Ketua Umum FPI Muhammad Rizieq Shihab, berdiri di samping Ari.

Baca: Ahok Enggan Meminta Maaf

Sebanyak enam laporan diterima meja pusat pelayanan pengaduan masyarakat Bareskrim Polri sejak 6 Oktober lalu. Para pelapor mendesak polisi mengusut dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok saat mengutip surat Al Maidah ayat 51. Surat Al Maidah ayat 51 berisi tentang ajakan memilih pemimpin yang seiman.

Baca: Dilaporkan Soal Penistaan Agama, Ahok: Paling Polisi Ketawa

Menurut Ari, polisi akan menindaklanjuti laporan itu sesuai aturan. "Jadi tanpa diminta, aparat penegak hukum sesuai dengan tanggung jawabnya akan memeriksa saksi-saksi dan bukti-bukti," ujarnya lagi. "Selanjutnya apa yang saudara minta, nanti kami juga akan melakukan pemeriksaan kepada gubernur, Bapak Ahok!"

Para massa yang sebagian besar berpakaian serba putih itu nampaknya tak puas dengan ucapan Ari. Mereka serentak berteriak: "Buktikan! Buktikan!" Suara mereka tak terbendung, Ari Dono memilih turun dan kembali ke ruang kerjanya. Beberapa menit kemudian, pendemo bubar dan bergerak ke Balai Kota, kantor Ahok.

Kepada wartawan, Ari Dono menjelaskan isi pertemuannya dengan perwakilan pendemo. "Jadi permintaannya tadi, agar laporan itu diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Saya sudah sampaikan bahwa ada aturannya, penyelidikan dulu," kata Ari. Menurut dia, polisi tidak bisa asal memanggil dan menangkap Ahok.

"Untuk diperiksa (Ahok) pasti, pasti akan kami lakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan. Tapi menurut langkah-langkah hukum, tidak bisa langsung ditangkap," ujarnya lagi. Dia mengaku polisi belum selesai memeriksa saksi-saksi dan bukti-bukti. Ari mengatakan polisi tidak akan menangguhkan pemeriksaan Ahok dengan alasan dia mengikuti pemilihan kepala daerah.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

57 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya