Pasangan bakal cagub dan cawagub Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat mengenakan kopiah hitam dalam acara deklarasi dukungan di kantor DPP PPP, Jakarta, 17 Oktober 2016. TEMPO/Ahmad Faiz
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Djan tidak mempermasalahkan bila partainya tidak disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia maupun dianggap oleh Komisi Pemilihan Umum. "Tidak ada masalah. Yang penting pasukan kami berdiri di belakang beliau untuk jadi tim sukses," kata Djan selepas acara deklarasi di kantor DPP, Senin, 17 Oktober 2016.
Djan mengatakan pihaknya akan bergerak memenangkan Basuki-Djarot. Alasannya, ia menganggap Basuki-Djarot pro terhadap umat Islam.
Djan mengatakan dirinya sebagai pemimpin partai Islam ingin menjadikan Basuki-Djarot kembali memimpin Jakarta. "Saya percaya umat Islam akan dapat porsi jauh lebih besar setelah beliau saya dampingi," ujarnya.
Menurut Djan, sebelum mengambil keputusan untuk mendukung, dirinya sudah mempelajari rekam jejak pasangan ini. Ia mengatakan semua program yang pro umat Islam telah dijalankan. "Wajib hukumnya saya mendukung beliau," kata dia.
Partai berlambang Kakbah ini tengah mengalami dualisme kepengurusan. Satu kubu dipimpin oleh Muhammad Romahurmuziy dan lainnya di bawah Djan Faridz.
Saat ini, PPP kubu Romahurmuziy lah yang mendapat pengesahan dari Kemenkumham dan diakui dukungannya oleh KPU. Kubu ini juga telah menyatakan dukungannya pada pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.