Kronologi Penyerangan Pos Polisi Cikokol  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Kamis, 20 Oktober 2016 15:08 WIB

Stiker ISIS yang berada di sekitar pos polisi Cikokol, Kota Tangerang, pasca penyerbuan pos polisi oleh sekelompok orang, 20 Oktober 2016. TEMPO/JONIANSYAH

TEMPO.CO, Tangerang - Pelaku penyerangan pos polisi dan sejumlah anggota Kepolisian Sektor Tangerang di pos polisi Cikokol, Kota Tangerang, sempat menodongkan senjata tajam kepada petugas yang menanyakan identitasnya.

Tapi pelaku malah menodongkan senjata tajam ke polisi. "Tadinya mau ditilang sama polisi karena enggak mau nunjukin identitas," ujar Junaedi, sopir yang berada di lokasi saat kejadian tersebut, Kamis, 20 Oktober 2016.

Saksikan video amatir:
Ini Detik-Detik Penyerangan Pos Polisi Tangerang

Junaedi mengaku melihat langsung awal mula kejadian yang berujung baku tembak itu. "Malah saya videokan," kata Junaedi sambil menunjukkan rekaman video di ponselnya.

Dalam rekaman video itu, terlihat puluhan polisi mengepung pelaku yang membawa senjata api. Beberapa polisi terlihat ragu-ragu mendekati pelaku. Pelaku lari ke arah pohon di belakang pos polisi. Kemudian terdengar dua kali suara tembakan dan pelaku roboh di bawah pohon.

Saksikan juga:
VIDEO: Ditemukan Bom Lontong di Lokasi Penyerangan Pos Pol Tangerang

Menurut Junaedi, saat itu ia baru saja mengantar balok es ke sejumlah warung di kompleks pendidikan Cikokol. Kendaraan losbak yang ia kendarai diberhentikan polisi ketika ia hendak keluar melalui pintu utama yang bertepatan dengan pos polisi. "Saya disuruh mundur lagi," katanya.

Saat itu, Junaedi mengaku, ia melihat keributan antara seorang pengendara yang masih menggunakan jaket, helm, dan membawa tas. "Tampilan orangnya rapi, ganteng, kulitnya putih," katanya.

Pengendara itu, kata dia, berhenti di pos polisi dan menempelkan stiker di pos polisi. Polisi yang bertugas menanyakan identitas orang tersebut. "Eh, malah dia ngeluarin pisau," kata Junaedi.

Melihat itu, polisi lainnya yang berada di lokasi langsung mendekat. Pengendara itu kemudian menyerang polisi secara membabi buta. "Dua polisi jatuh kena tusuk," kata Junaedi sambil menunjuk bahu jalan tempat polisi terjatuh.

Kemudian, pelaku mengacungkan senjata api dan meletakkan tasnya di dekat pos polisi. Saat itu, banyak polisi sudah mengepung pelaku.

Kepala Polres Metro Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema mengaku bahwa penyerangan itu dipicu oleh penempelan stiker oleh pelaku. "Tapi itu hanya modus pelaku untuk menyerang polisi," kata Irman.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

43 hari lalu

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

8 Januari 2024

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

Kota Tangerang macet menjelang peresmian Jembatan Cisadane oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

6 Januari 2024

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

Komplotan curanmor di Tangerang ini mempreteli motor curian kemudian menjualnya secara online di platform media sosial.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

26 Desember 2023

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

Pj Gubernur Banten itu berpesan agar Nurdin melaksanakan tugas sebagai Pj Wali Kota Tangerang dengan penuh integritas, transparans dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Masuki Pemilu, Puluhan Pos Satkamling di Wilayah Ini Akan Dihidupkan Kembali

8 November 2023

Masuki Pemilu, Puluhan Pos Satkamling di Wilayah Ini Akan Dihidupkan Kembali

Kepolisian setempat juga minta warganya bijak di medsos dan tokoh masyarakat berperan aktif cegah gangguan kamtibmas di masa pemilu.

Baca Selengkapnya

Mayat Mengambang di Cisadane Telah Dijemput Keluarga, Ternyata Warga Bogor

8 November 2023

Mayat Mengambang di Cisadane Telah Dijemput Keluarga, Ternyata Warga Bogor

Polisi mengungkap identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengambang di Sungai Cisadane di Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

Petugas Imigrasi Jatuh dari Lantai 19 Apartemen, Paman: Baru 2 Tahun Jadi PNS

27 Oktober 2023

Petugas Imigrasi Jatuh dari Lantai 19 Apartemen, Paman: Baru 2 Tahun Jadi PNS

Paman korban, Kusnaedi, membenarkan jika korban tewas terjatuh dari lantai 19 apartemen adalah petugas Imigrasi.

Baca Selengkapnya

Petugas Imigrasi Diduga Dilempar WNA dari Lantai 19 Apartemen, Tetangga Dengar Keributan

27 Oktober 2023

Petugas Imigrasi Diduga Dilempar WNA dari Lantai 19 Apartemen, Tetangga Dengar Keributan

Petugas Imigrasi jatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden Karang Tengah, Kota Tangerang, diduga dilempar temannya WNA Korea

Baca Selengkapnya

Kebakaran TPA Rawa Kucing Meluas ke Pemukiman, Warga Dievakuasi

21 Oktober 2023

Kebakaran TPA Rawa Kucing Meluas ke Pemukiman, Warga Dievakuasi

Warga Dievakuasi setelah kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Rawa Kucing meluas pada Sabtu sore, 21 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya