Lebih Luas, Hall Baru Stasiun Bogor Mulai Dioperasikan

Reporter

Jumat, 21 Oktober 2016 17:42 WIB

Anak-anak menawarkan jasa payung kepada warga di Stasiun Kereta Api Bogor, Jawa Barat, 7 Januari 2016. Momen musim hujan dimanfaatkan oleh anak-anak untuk mendapatkan rejeki tambahan dengan menjual jasa ojek payung. Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ) mengoperasikan hall baru di Stasiun Bogor mulai kemarin, Kamis, 20 Oktober 2016. Juru bicara PT KCJ Eva Chairunisa mengatakan pengoperasian hall baru ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan bagi pelanggan kereta rel listrik (KRL).

"Dengan adanya bangunan baru ini, area hall Stasiun Bogor semakin luas. Alur pergerakan penumpang juga diharapkan semakin lancar," kata Eva dalam siaran persnya, Jumat, 21 Oktober 2016.

Eva mengatakan hall baru ini memisahkan pengguna yang keluar dari area peron dengan pengguna yang akan masuk. Bangunan hall tersebut memiliki luas 570 meter persegi.

Bagi pengguna yang hendak membeli maupun isi ulang tiket harian berjaminan (THB) maupun tiket multitrip, kata Eva, dapat bertransaksi di loket dan vending machine di area bangunan baru. Gate untuk tap-in menuju ke area peron juga diakses melalui bangunan baru ini.

Untuk pengguna yang turun dari kereta, tetap melakukan tap-out di lokasi hall awal. Setelah tap out, pengguna yang hendak refund THB dapat menggunakan vending machine maupun pelayanan loket di bangunan baru.

Eva mengatakan nantinya delapan unit vending machine di Stasiun Bogor akan ditambah. Untuk vending machine reguler akan ditambah hingga mencapai 15 unit dan vending machine khusus top up tiket multitrip ada 5 unit.

Menurut Eva, pengembangan ini akan memungkinkan pengguna kartu multitrip dan pengguna yang sudah memiliki tiket mendapatkan akses langsung menuju gate tanpa harus melalui area hall transaksi loket dan vending machine.

Ia menambahkan di bangunan hall lama juga akan disiapkan ruang khusus fare adjustment. "Sehingga pengguna tiket harian yang turun tidak sesuai relasi dapat membayar selisih tarif tanpa terkena penalty," katanya.

Eva mengatakan PT KCJ yakin perluasan hall dengan bangunan baru yang konstruksinya memakan waktu tiga bulan ini akan membuat pelayanan di Stasiun Bogor semakin baik. Saat ini Stasiun Bogor melayani sekitar 45.000 pengguna setiap harinya. Jumlahnya bisa meningkat hingga 2-3 kali lipat pada akhir pekan maupun hari-hari libur.

Menurut Eva, perluasan hall ini menjadi salah satu solusi untuk mencegah penumpukan penumpang. Ia juga berharap pengguna semakin banyak yang menggunakan tiket berlangganan dengan sistem potong saldo seperti kartu multitrip ataupun kartu bank yang telah bekerja sama agar perjalanan lebih cepat dan mudah.

MAYA AYU PUSPITASARI

Baca juga:
Telan Buaya, Ular Ini Meledak
Ahmad Dhani Jadi Calon Wakil Bupati, Maia Estianty Bereaksi
Menteri Ini Ajak Muslim Makan Babi, Alasannya Adalah...




Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

10 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

10 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

15 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

21 hari lalu

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."

Baca Selengkapnya

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

21 hari lalu

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

Rangkaian kereta rel listrik atau KRL anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepanya di depan WTC Mangga Dua pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

22 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memperkirakan kenaikan jumlah pengguna Commuter Line mencapai puncaknya pada Sabtu, 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

28 hari lalu

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

PT KAI menambah perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan kereta api arah Merak selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

30 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya