Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berjalan masuk ke dalam gedung Bareskrim Polri di Jakarta, 24 Oktober 2016. Ahok mendatangi Bareskrim Polri untuk memberikan keterangan dan klarifikasi soal kasus dugaan penistaan agama kepada penyidik. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yakin stok bahan kebutuhan pokok, seperti beras, daging sapi, dan daging ayam, di Jakarta akan aman hingga Maret 2017. Alasannya, kata dia, 75 ribu ton bahan pangan itu akan dijamin Badan Urusan Logistik.
Ahok melanjutkan, terjaminnya bahan pokok itu lantaran pemerintah DKI menandatangani kerja sama lanjutan dengan Bulog. "Sehingga Food Station dan Pasar Jaya akan baik," kata dia, Selasa, 25 Oktober 2016.
Dengan adanya kerja sama ini, Ahok berharap tidak ada lagi pedagang yang bermain, dengan menimbun-nimbun barang dagangannya. "Kalau nekat menimbun barang, pasti dia rugi. Uang kami cukup, stok kami cukup," ujarnya.
Ahok menjelaskan, nantinya pelaksanaan distribusi 75 ribu ton logistik ke pasar-pasar di Jakarta akan melalui PD Pasar Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya, dan PD Dharma Jaya.
Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti, yang hadir dalam penandatanganan di Balai Kota, mengatakan kerja sama ini merupakan langkah menstabilkan harga kebutuhan pokok di Ibu Kota.
"Kerja sama hari ini dalam rangka stabilitasi harga, baik untuk menjaga inflasi maupun untuk menjaga kepentingan masyarakat, di mana DKI menjadi sebuah barometer negeri ini," tuturnya.
Ahok menambahkan, ini adalah salah satu cara menekan inflasi yang paling efektif. "Jadi kalau bicara mau menekan inflasi, menaikkan pertumbuhan ekonomi, syaratnya adalah logistik dan distribusi harus baik," ucapnya.
