Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (kanan) bergandeng tangan dengan Pelaksanaan Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat usai acara peresmian Pelaksanaan Tugas (Plt) di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, 26 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono, hari ini mendatangi Balai Kota Jakarta untuk memperkenalkan diri kepada semua pegawai dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta. Soni akan menggantikan calon gubernur inkumben Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang harus menjalani masa cuti kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017.
Di Balai Agung Balai Kota Jakarta, Soni memperkenalkan diri sebagai pelaksana tugas gubernur sekaligus Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri. Soni mengatakan baru pertama kali bertemu dengan Ahok saat peresmian pelaksana tugas gubernur kemarin.
Soni mengatakan dia tidak akan menolak tugas dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo selaku atasannya. Atas kewajiban baru yang ia emban, Soni meminta semua perangkat daerah mau bekerja sama dengannya, terutama dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban umum hingga rangkaian pilkada 2017 berakhir. Soni mengatakan siap melanjutkan tongkat estafet dari apa yang telah dikerjakan Ahok.
"Jangankan keseriusan untuk pilkada atau komitmen menjaga Jakarta. Saya ikhlaskan dan wakafkan diri saya untuk Jakarta selama tiga setengah bulan. Mudah-mudahan saya bisa bekerja, minimal sama seperti Pak Ahok," katanya di Balai Kota, 27 Oktober 2 016.
Soni mengatakan akan melanjutkan semua kebijakan, program, dan langkah-langkah Ahok karena ia bertugas menjembatani dan mengalirkan pilar dari satu program ke program lain. Menurut dia, sebagai pelaksana tugas, ia juga bertugas memperkuat jembatan tersebut agar lebih kokoh ke arah yang benar.
"Meskipun belum ada pertemuan khusus, saya bersyukur karena sempat mendapat catatan dari Pak Ahok terkait dengan pekerjaan rumah saya nanti," ucapnya.
Ahok telah menyerahkan jabatannya sementara kepada Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono selaku pelaksana tugas gubernur. Ahok harus menjalani masa cuti kampanye selama empat bulan. Selain bertemu dengan perangkat daerah, Soni sempat diajak ke lantai 3, Jakarta Smart City.
