Sidang Pembunuhan Mirna, Mahasiswa Sebel Lihat Pembelaan Otto

Reporter

Kamis, 27 Oktober 2016 17:16 WIB

Terdakwa kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (tengah) berdiskusi dengan para penasihat hukumnya usai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 17 Oktober 2016. Sidang tersebut beragendakan pembacaan berkas replik atau tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait nota pembelaan alias pledoi dari tim penasihat hukum terdakwa. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Depok - Kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, menyedot perhatian publik, termasuk kalangan mahasiswa.

Mahasiswa semester VII Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Ayu S.A., mengatakan lebih dari lima kali dia menonton secara langsung tayangan sidang Jessica di televisi. Namun yang mengundang perhatiannya adalah kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan. "Saya sebel kalau melihat Otto," kata Ayu, Kamis, 27 Oktober 2016.

Menurut Ayu, orang awam akan melihat Otto, sebagai pengacara Jessica, adalah sosok yang hebat. Namun, kalau secara pandangan akademikus, Otto hanya pintar bersilat lidah.

Baca Juga: Jessica Divonis: Tak Tembus Ruang Sidang, Pengunjung Kecewa

"Otto cuma bisa mengkritik jaksa penuntut umum dan membantah pandangan ahli. Padahal Otto tidak tahu ilmunya," ujarnya. "Jadi gemas tidak selesai-selesai kasusnya."

Ayu menambahkan, dia tidak mau lagi mengikuti sidang Jessica karena terlalu rumit, meski sudah mau vonis. Sidang Jessica tidak semestinya disiarkan langsung di televisi. "Tidak mendidik. Cuma mencari keuntungan. Apalagi nanti jadi menginspirasi seperti pembunuhan oleh dukun di Depok," ucapnya.

Cahayasti, juga mahasiswa Fakultas Psikologi UI, menyatakan tayangan langsung sidang Jessica tidak ada manfaatnya bagi masyarakat. "Faedahnya apa nonton sidang itu? Saya tidak pernah dan malas menontonnya," tuturnya.

Simak: Jessica Divonis: Karyawan Ini Ajukan Cuti Demi Hadiri Sidang

Ia mengatakan seharusnya media memberikan edukasi yang penting bagi masyarakat. Sidang Jessica yang ditayangkan langsung tidak memberikan pendidikan kepada masyarakat. "Lebih baik saya tidak nonton karena tidak ada edukasinya," ucap Cahayasti.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

12 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

13 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya