Kadin Nilai UMP DKI Rp 3,35 Juta Tak Memberatkan Pengusaha  

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 28 Oktober 2016 14:32 WIB

Buruh Demo, Tolak Upah Murah dan Tax Amnesty. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani menyambut baik kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta untuk 2017, yakni Rp 3,35 juta. Menurut Rosan, kenaikan UMP untuk tahun depan dari sebelumnya Rp 3,1 juta tersebut tidak memberatkan para pengusaha.

"Enggak (memberatkan) lah. Sesuai dengan formula, kan? Kalau sudah sesuai dengan formula, ya, sudah bagus. Saya sudah ngomong sama teman-teman pengusaha, itu sudah bagus," ujar Rosan saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Oktober 2016.

Menurut Rosan, walaupun kenaikan tersebut diprotes para buruh karena terlalu rendah, pemerintah DKI Jakarta sudah memberikan berbagai macam subsidi. "PNS yang sudah berumur dapat naik bus gratis, rumah sakit, dan lain-lain. Itu kan mensubsidi secara tidak langsung dari UMP," ucapnya.

Baca:
Sidang Pembunuhan Mirna, Mahasiswa Sebal Lihat Pembelaan Otto
Jessica Dibui 20 Tahun, Otto: Lonceng Kematian bagi Keadilan
UI Sangkal Status Ahli Saksi Kasus Jessica

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menetapkan UMP DKI Jakarta 2017 sebesar Rp 3,35 juta. UMP itu menggunakan formula dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015, yang berasal dari jumlah UMP tahun berjalan dan hasil kali UMP tahun berjalan dengan inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

UMP yang telah ditetapkan Ahok tersebut tidak sesuai dengan tuntutan para buruh yang meminta bupati, wali kota, dan gubernur menaikkan UMP minimal 25 persen atau sebesar Rp 650 ribu. Para buruh pun mengancam akan menggelar mogok nasional jika penghitungan kenaikan UMP mengikuti PP 78.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

6 jam lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

9 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

4 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

4 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

11 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

17 hari lalu

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

18 hari lalu

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.

Baca Selengkapnya