TEMPO.CO, Jakarta - Massa dari sejumlah daerah sudah datang ke Jakarta untuk ikut berunjuk rasa pada 4 November 2016. Kelompok massa dari luar Jawa dilaporkan telah tiba sejak semalam di Masjid Istiqlal. "Tapi kami belum tahu jumlahnya," ujar protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam, saat dimintai konfirmasi Tempo, Kamis, 3 November 2016.
Meski tidak tahu jumlah persis orang yang datang, Abu memperkirakan angkanya belum mencapai seribu. Ia menduga siang ini (Kamis, 3 November 2016) jumlah orang yang datang lebih banyak lagi.
Menurut Abu, massa yang sudah tiba di Istiqlal itu antara lain berasal dari Jawa Timur dan Lampung. Sebenarnya protokol melarang pengunjung menginap di Masjid Istiqlal. Namun pengurus masjid akan memberikan toleransi. "Mereka sudah datang jauh-jauh dari daerah, masak kami usir. Mereka, kan, modalnya semangat tinggi. Jangankan tempat tinggal, makan saja mungkin mereka pas-pasan," tuturnya.
Demonstrasi besok rencananya dilangsungkan di Istana Negara. Unjuk rasa dimulai setelah salat Jumat. Aksi ini disebut-sebut bakal mendatangkan sekitar 50 ribu orang dari seluruh Indonesia.
Rencana unjuk rasa besar-besaran pada 4 November ini berkaitan dengan dugaan penghinaan Al-Quran oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pengunjuk rasa menuntut kepolisian menangkap dan memproses Ahok secara hukum karena dinilai telah menistakan agama dan melanggar Pasal 156-A KUHP. Sekitar 100 orang telah melaporkan Ahok kepada polisi terkait dengan dugaan tersebut.
EGI ADYATAMA
Berita terkait
Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap
6 jam lalu
Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.
Baca SelengkapnyaGelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem
6 hari lalu
Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaMahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina
7 hari lalu
Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina
Baca SelengkapnyaGelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS
7 hari lalu
Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
13 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca SelengkapnyaEks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres
14 hari lalu
Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPolisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK
14 hari lalu
2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup
14 hari lalu
Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPrabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial
14 hari lalu
Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK
Baca SelengkapnyaSuasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo
43 hari lalu
Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya