Menjelang 4 November, Aula Balai Kota Jadi Barak Polisi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 3 November 2016 09:17 WIB

Anggota Kepolisian Republik Indonesia saat mengikuti apel gabungan TNI/Polri Upacara Pengamanan Kampanye Pilkada 2017 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, 2 November 2016. Apel yang dipimpin oleh Jenderal M. Tito Karnavian didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berubah seperti barak polisi. Petugas berseragam cokelat lalu-lalang di pelataran Balai Kota. Di sudut taman, beberapa dari mereka sedang asyik bermain telepon seluler. Ada juga yang sedang bercengkerama satu sama lain.

Bergeser sedikit ke aula Gedung G Balai Kota, ada pemandangan yang tak biasa. Para pria berbaju cokelat itu rupanya berkumpul di titik tersebut. Aula yang biasanya digunakan untuk acara resmi pemerintah provinsi itu kini disulap menjadi barak. "Barak itu memang disiapkan untuk polisi," kata Kepala Biro Umum DKI Jakarta Agustino Dharmawan kepada Tempo, kemarin.

Kumpulan pria berbaju cokelat tersebut merupakan polisi dari Polda Jawa Timur. Agustino mengatakan mereka ditugasi ke Jakarta untuk mengantisipasi demonstrasi besok, Jumat, 4 November, terkait dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Punama alias Ahok.

Baca: Demo 4 November, Massa Sudah Datang ke Jakarta

Pemerintah DKI, kata dia, diminta Polda Metro menyiapkan ruangan yang bisa digunakan untuk tidur polisi. Selain itu, pemerintah DKI menyiapkan kebutuhan cuci-kakus, yaitu mobil toilet. "Ada lima mobil toilet yang terparkir tepat di belakang Gedung G selama aula dipakai," tuturnya.

Salah satu polisi yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan telah menginap di Balai Kota selama tiga malam. "Kami tiba Ahad malam. Ada 200 personel jumlahnya," ucapnya. Pasukan itu, kata dia, memang sengaja diterjunkan ke Jakarta untuk mengamankan jalannya demonstrasi besok.

Berdasarkan pantauan Tempo, aula Blok G Balai Kota berubah menjadi barak untuk polisi. Tempat tidur lipat berwarna hitam berjejer rapi di sisi kanan dan kiri ruangan. Jemuran baju dadakan menjuntai di sudut-sudut ruangan.

Para polisi terlihat ada yang sedang tidur-tiduran, ada yang sibuk merapikan ransel, ada juga yang sekadar duduk-duduk sambil memainkan telepon selulernya.

Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, berharap demonstrasi besok berlangsung aman dan tertib. Pemerintah DKI, kata dia, siap menerjunkan satuan kerja perangkat daerah untuk membantu Polri mengamankan jalannya demonstrasi.

Polisi Pamong Praja akan ditempatkan di titik-titik demonstrasi. Mobil pemadam kebakaran akan diterjunkan di sekitar Monas. Truk sampah dari Dinas Kebersihan juga disiapkan untuk menampung sampah seusai demonstrasi. Rumah sakit umum daerah (RSUD) disiagakan jika ada korban dalam unjuk rasa tersebut. "Semua kami kerahkan untuk membantu mengamankan jalannya demonstrasi," kata Soni, panggilan akrab Sumarsono.

DEVY ERNIS

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

8 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

14 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

14 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

43 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya