Peserta Demo 4 November Tidur di Trotoar Gedung DPR

Reporter

Editor

Mustafa moses

Sabtu, 5 November 2016 02:59 WIB

Massa memenuhi jalan gatot subroto di depan gedung DPR, Jumat 4/11/2016. Tempo/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas para peserta demo 4 November masih berlangsung hingga saat berita ini ditulis. Massa Front Pembela Islam (FPI) dan organisasi keagamaan yang menuntut pengusutan dugaan penistaan agama, kini menunggu di depan Gedung DPR/MPR, Sabtu dinihari, 5 November 2016.

Seusai rusuh yang sempat terjadi di kawasan Istana Kepresidenan dan sekitarnya, Jumat sore kemarin, massa bergerak menutupi jalanan di depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Baca juga: Ketua MPR Bertemu Pendemo di Gerbang Gedung DPR

Menjelang Sabtu, pukul 02.00 WIB, tampak lebih dari setengah demonstran mengistirahatkan diri. Mereka tidur secara berderet di sepanjang trotoar di sisi luar pagar Kompleks Parlemen, hingga ke ruas jalan raya.

Ada pula yang memilih tidur di sepanjang jalur jembatan penyeberangan orang (JPO), yang berada tak jauh dari gerbang Kompleks Parlemen. Beralaskan koran, tikar, hingga jaket, mereka tidur tanpa mempedulikan orang lain yang berjalan lalu lalang.

Ketua Umum FPI Rizieq Shihab yang memimpin orasi di depan gerbang pun sempat memberi instruksi istirahat pada para pendukungnya. "Kita gunakan tiga jam untuk istirahat Nanti subuh kita bangun, salat, lalu berorasi, setuju?" ujar Rizieq lewat pengeras suara.

Dia mengimbau massa yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia itu, agar menjaga stamina. Suara Rizieq sendiri terdengar sudah sangat serak, saat berorasi sekitar pukul 23.00 WIB, kemarin. "Kita simpan energi. Siap sampai pagi."

Meskipun begitu, ada pula peserta unjuk rasa yang memilih kembali ke rumah, sebelum melanjutkan kegiatan. Rahmi, 25 tahun, asal Cijantung, misalnya, berkata akan pulang ke rumahnya dengan angkutan berbasis online. Bersama sepupunya, dia berniat kembali ke lokasi unjuk rasa esok pagi.

Dia menolak menyebut institusi yang diikutinya dalam unjuk rasa, tapi mengaku berada persis di depan pagar Istana Presiden, saat bentrok terjadi. "Itu bukan kami yang mulai. Ada polisi yang pertama tembakin (tembakan peringatan). Langsung memicu (bentrok)," tuturnya sembari meminjam kabel charger pada Tempo.

YOHANES PASKALIS











Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

15 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

15 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

15 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

15 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

17 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya