9.000 PNS DKI Pembolos Kerja Akan Diberi Sanksi

Reporter

Senin, 7 November 2016 15:00 WIB

Para pengunjuk rasa berfoto saat melakukan pembakaran saat t bentrokan dengan anggota kepolisian, di Istana Merdeka, Jakarta, 4 November 2016. Ribuan umat muslim melakukan aksi unjuk rasa ini menyikapi dugaan penistaan agama yng dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan pegawai negeri sipil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terancam terkena sanksi jika terbukti membolos saat demonstrasi 4 November 2016. Dalam pembahasan pada rapat pimpinan, Senin, 7 November 2016, disebutkan setidaknya ada 9.410 PNS yang tak masuk kerja saat unjuk rasa.

"Yang (tak masuk) tanpa keterangan ada 6.212 orang, dan akan kami berikan sanksi," kata pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono saat ditemui seusai rapat pimpinan di Balai Kota Jakarta.

Adapun sisanya, yakni 3.198 PNS, kata Soni, tidak masuk dengan keterangan. Walaupun begitu, Soni masih akan memverifikasi kepada tiap PNS yang dinyatakan membolos. Jika memang terbukti bolos, kata Soni, para PNS ini akan diberi teguran secara tertulis.

Soni mengatakan para PNS itu bisa saja dijatuhi sanksi maksimal jika sebelumnya juga pernah menerima surat teguran. "Kalau sudah pernah dapat teguran tertulis, peluangnya dua kali dapat langsung diberhentikan. Kalau sudah kartu kuning, tinggal kartu merah," ujar pria yang merangkap jabatan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu.

Selain itu, sanksi lain yang menanti adalah penundaan kenaikan pangkat atau bahkan penurunan pangkat. Namun Soni kembali menegaskan hal itu hanya bisa dilakukan jika PNS terbukti bolos dan telah berkali-kali melakukan hal yang sama sebelumnya.

Dari data yang dikumpulkan Badan Kepegawaian Daerah, yang paling banyak membolos pada hari aksi adalah Dinas Pendidikan dengan 4.560 orang. Disusul Dinas Pemadam Kebakaran dengan 426 orang, Rumah Sakit Daerah Budi Asih dengan 275 orang, dan Dinas Kesehatan dengan 257 orang.

Soni kemudian langsung menginstruksikan Kepala BKD Agus Suradika agar segera mengirimkan surat teguran kepada PNS yang membolos. "Dalam dua hari, siapkan surat teguran tertulis. Jangan kelamaan," ujarnya. *

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

14 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

14 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya