Polisi Selidiki Akun Penyebar Provokasi Demo 2 Desember  

Reporter

Selasa, 22 November 2016 13:22 WIB

Petugas kepolisian mengamankan provokator dalam aksi yang berakhir ricuh di Penjaringan, Jakarta, 4 November 2016. M Iqbal Ichsan/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya tengah menangani penyebaran provokasi di media sosial yang mengajak demonstrasi pada 25 November dan 2 Desember mendatang. "Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk langkah-langkah penegakan hukum," kata Direktur Tindak Pidana Khusus Komisaris Besar Fadil Imran pada Selasa, 22 November 2016.

Polisi, Fadil mengatakan, akan menangkap siapa saja yang memprovokasi dan mengajak demonstrasi pada 25 November dan 2 Desember mendatang. Terutama, kata dia, kepada akun-akun di media sosial yang terindikasi menyebarkan fitnah, pencemaran nama baik, dan lain sebagainya. "Kita sudah melakukan antisipasi dengan kegiatan polisi cyber," ucap dia. Kepolisian juga memberi imbauan agar masyarakat tidak perlu turun ke jalan pada tanggal tersebut.

Sebelumnya, polisi telah menangkap sejumlah orang yang diduga menyebarkan konten ujaran kebencian. Saat ini, polisi sedang mengejar pelaku penyebar informasi rush money atau penarikan uang secara massal. "Kami serius mencari sumber awal yang melemparkan isu rush money tersebut," ujar Fadil.

Fadil menegaskan bahwa informasi rush money tersebut tidak benar. Dia meminta masyarakat agar mengabaikannya. Saat ini kepolisian tengah menyelidiki sejumlah kasus yang berkaitan dengan demo menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama. Di antaranya kasus kerusuhan, rush money, pencemaran nama baik, dan provokasi di media sosial.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

4 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

14 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

14 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

42 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya